Banda Aceh, KenNews.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyebut dua dari 23 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu mulai melakukan pencairan Dana Desa 2024, sebagai upaya mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program prioritas skala desa.
“Hari ini Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Besar yang sudah mulai melakukan pencairan Dana Desa 2024,” kata Kepala DPMG Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Selasa.
Ada empat desa di Bener Meriah yang mulai melakukan pencairan Dana Desa 2024 tahap pertama, sedangkan di Aceh Besar terdapat lima desa. Desa-desa ini menerima Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setelah menyelesaikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Ada beberapa desa yang akan menyusul (pencairan, red) terutama yang sudah siap APBDes, kalau sudah siap APBDes tinggal diajukan pencairan saja,” katanya.
Ia mengapresiasi Pemkab Bener Meriah dan Aceh Besar telah menjadi yang pertama dalam melakukan pencairan Dana Desa 2024 di Tanah Rencong. Ia berharap Dana Desa ini dapat digunakan tepat sasaran dan memberi dampak bagi masyarakat.
Pada 2024, Aceh mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,79 triliun, yang diperuntukkan bagi 6.498 desa atau gampong yang tersebar di seluruh Aceh. Tahun ini, Bener Meriah mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp166,87 miliar dan Aceh Besar sebesar Rp425,69 miliar.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.