BENER MERIAH | Kennew.id — SMA Negeri 1 Bukit menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Hukum dengan tema “Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Berbasis Sekolah” di aula sekolah, pada Selasa 07 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa beserta sejumlah guru, dan berlangsung dengan antusias serta interaktif.
Sebagai narasumber utama, hadir Railawati, yang menjabat sebagai Ketua Pusat Bantuan Hukum dan Mediasi Aceh (PBHMA).
Dalam pemaparannya, Railawati menegaskan, pentingnya pemahaman hukum sejak dini bagi pelajar untuk menghindari pelanggaran serta menjadi pelajar yang berkarakter dan beretika.
Railawati juga membahas bahaya bullying di lingkungan sekolah yang dapat berdampak serius terhadap mental dan masa depan siswa. Dia mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelajar yang berani menolak kekerasan dan membangun budaya saling menghormati di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini semakin menarik dengan diadakannya debat antar siswa bertema “Peran Pelajar dalam Mencegah Kekerasan di Sekolah”.
Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis, berani berpendapat, dan mampu menyampaikan gagasan dengan cara yang santun dan logis.
Kepala SMA Negeri 1 Bukit, Razali, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pusat Bantuan Hukum dan Mediasi Aceh atas kerja sama yang baik dalam kegiatan ini. Ia berharap melalui penyuluhan hukum tersebut, para siswa semakin memahami pentingnya menjauhi segala bentuk kekerasan dan menghargai hak orang lain.
“Kami ingin membentuk lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berbudaya hukum, agar siswa tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak, dan sadar hukum,” ujar Razali.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Pusat Bantuan Hukum dan Mediasi Aceh (PBHMA) dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, sebagai bagian dari upaya nyata menciptakan sekolah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan
Penulis: Tazkir