Breaking News

Bupati Aceh Tengah Wajib Pilih Kepala Dinas yang Berani Bekerja dan Punya Jaringan Nasional, Bukan Hanya Cari Aman!

Aceh Tengah saat ini berada di persimpangan jalan. Daerah ini punya potensi besar: alam yang kaya, masyarakat yang tangguh, sejarah yang membanggakan. Tapi semua itu akan sia-sia jika pucuk pimpinan di setiap dinas diisi oleh orang-orang yang malas bekerja, tak punya jaringan, dan hanya pandai mencari muka.

Bupati Aceh Tengah harus tegas. Saat memilih Kepala Dinas, bukan sekadar soal asal suka, asal kenal, atau asal loyal. Yang dibutuhkan sekarang adalah pekerja keras yang punya akses luas ke kementerian, punya nyali untuk melobi, dan paham peta kekuasaan di Jakarta.

Kenapa ini penting? Karena hari ini, realitas pemerintahan berubah. Banyak program dan proyek strategis hanya bisa didapat jika daerah aktif mencari, melobi, dan memperjuangkannya ke pusat. Tidak ada lagi cerita “menunggu bantuan datang.” Yang menunggu, pasti ketinggalan. Yang bertindak, yang bergerak, yang melobi—mereka yang akan membawa pulang hasil untuk rakyat.

Aceh Tengah tidak butuh Kepala Dinas yang hanya pamer seragam dan rajin apel. Kita butuh Kepala Dinas yang:

– Punya nomor telepon pejabat kementerian, bukan hanya nomor grup WhatsApp dinas sendiri.

– Bisa mengetuk pintu Dirjen, Sekjen, hingga Menteri, dan memperjuangkan program untuk rakyat Gayo.

– Tahu mekanisme pencairan anggaran pusat, tahu bagaimana mempercepat DAK, DAK tambahan, dan Dana Insentif Daerah.

– Berani melawan birokrasi lambat dengan ide-ide inovatif, bukan terjebak dalam zona nyaman.

Kalau salah pilih Kepala Dinas, akibatnya fatal:

– Program pusat tidak masuk ke Aceh Tengah.

– Infrastruktur jalan, jembatan, pertanian, pendidikan, dan kesehatan stagnan.

– Peluang daerah ini untuk melonjak lebih maju akan hilang, digilas daerah lain yang lebih agresif.

Jangan jadikan jabatan Kepala Dinas sebagai hadiah politik. Jangan isi dengan orang-orang yang berpikir “asal aman, asal duduk, asal nyaman.” Kalau begitu, Bupati Aceh Tengah sama saja mengkhianati amanah rakyat.

Sudah terlalu lama rakyat menunggu perubahan nyata. Sudah cukup daerah ini tertinggal karena kelambanan birokrasi. Sekarang saatnya mengisi jabatan Kepala Dinas dengan orang-orang pekerja keras, berjejaring nasional, dan punya integritas tinggi.

Bupati harus memilih Kepala Dinas yang:

– Mau berkeringat.

– Mau bangun pagi untuk mengejar pejabat pusat.

– Mau membangun hubungan lintas kementerian.

– Mau bertarung bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kemajuan Aceh Tengah.

Jangan takut pada tekanan politik. Jangan tunduk pada permintaan kelompok tertentu. Jangan takut dengan tim sukses. Rakyat jauh lebih besar kekuatannya daripada segelintir elit. Dan rakyat akan mengingat siapa yang bekerja untuk mereka, dan siapa yang mengabaikan harapan mereka.

Aceh Tengah butuh perubahan, dan perubahan itu dimulai dari keberanian memilih orang-orang yang tepat, yang siap bekerja untuk daerah, bukan untuk diri sendiri.

Pilih yang punya jaringan, bukan yang sekadar punya senyum manis di depan Bupati! 
Pilih yang punya semangat, bukan yang hanya ingin jabatan! 
Pilih yang mau berlari, bukan yang sekadar mau duduk!

Karena hanya dengan itu, Aceh Tengah akan bergerak maju. 
Dan sejarah akan mencatat: Bupati yang berani memilih jalan sulit demi rakyatnya, adalah Bupati yang pantas dikenang.


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca