Debat Pilkada Berlangsung Aman, Apresiasi untuk Kapolres Aceh Tengah

Kapolres Aceh Tengah, Dody Indra Eka Putra, dalam pengamanan debat di Takengon. Foto: Mustawalad/KenNews.id

TAKENGON, KenNews.id – Pelaksanaan Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, telah selesai dilaksanakan di sebuah hotel di Takengon, Selasa, 12 November 2024.

Apresiasi yang besar disematkan kepada jajaran Polres Aceh Tengah, terutama Kapolres Dody Indra Eka Putra, yang telah berhasil mengamankan jalannya proses debat pasangan calon kepala daerah tersebut.

Sebelumnya, untuk keberhasilan pengamanan kegiatan tersebut, Kapolres Aceh Tengah, Dody Indra Eka Putra menyebutkan, pasukan yang dilibatkan dalam pengamanan debat tersebut adalah 238 personil.

“Dari 238 personil itu, 213 adalah Polisi dan sisanya 25 Brimob,” kata Kapolres Dody Indra Eka Putra.

Kapolres Dody juga menyebutkan, metode pengaman yang mereka lakukan, sebelum pelaksanaan ada aturan-aturan yang mesti ditaati, seperti jumlah peserta.

“Pola pengamanan saat debat publik dilakukan secara terbuka dan tertutup. Kita juga akan mengawasi para pendukung yang berada di sekitar lokasi debat, batasnya tiap paslon 75 orang,” ungkapnya.

Dan, parkir kendaraan bermotor di halaman hotel hanya untuk Pasangan Calon, sedangkan wartawan dan pengunjung lainnya, tempat parkirnya di luar lokasi hotel.

Dalam pengamanan debat tersebut, Kapolres juga memantau dan memerintahkan anak buahnya untuk sigap dalam melihat kondisi di dalam ruangan debat.

Kapolres juga terpaksa meninggalkan wawancara dengan wartawan ketika mendengar situasi dalam ruangan agak memanas

“Maaf wawancaranya terjeda karena situasi seperti ini harus segera diatasi, kita tidak ingin kejadian seperti di daerah lain terjadi di sini,” kata Kapolres Dody.

Metode pengamanan lainnya adalah peserta tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan ke dalam ruangan.

“Kalau pengunjung haus, silahkan ambil minuman yang telah disediakan,” Kata Kapolres.

Kapolres juga memerintahkan polisi yang berada di dalam ruangan untuk memerintahkan pendukung paslon untuk tidak berdiri ketika memberikan dukungan kepada calon dukungannya.

Editor: Mustawalad