TAKENGON, KenNews.id – Koreografer, Budayawan, Sastrawan, dan Seniman di Aceh Tengah, bersilaturahmi dan berdialog dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 5, Haili Yoga – Muchsin Hasan di cafe The Rock, Kemili, Takengon, Rabu 23 Oktober 2024.
Salah seorang pelaku seni dan dikenal sebagai Koreografer handal, Ana Kobat menyampaikan beberapa kekhawatirannya terhadap didong yang keteradisiannya dalam silaturahmi tersebut.
“Didongnya masih ada tapi keteradisiannya sudah hilang,” kata Ana Kobat.
Ana Kobat berharap kepada pasangan yang mengusung Tagline HAMAS itu, jika terpilih nanti menjadi pemimpin Aceh Tengah untuk memasukkan didong ke dalam kurikulum ekstra kulikuler seperti muatan lokal.
“Kami berharap kepada bapak juga ke depannya untuk memperhatikan para pelaku seni di kabupaten ini,” terang Ana
Senada dengan Ana, Perwakilan Organ Tunggal (Kibot), Ayu ingin Haili Yoga menjadi tokoh di garda terdepan untuk mengayomi serta menjadi pelindung bagi para pelaku seni khususnya organ tunggal.
Selain itu, Budayawan senior LK Ara, menyampaikan dan berharap kepada pasangam calon pimpinan kepala daerah tersebut, untuk dapat membuat museum karya seni didong, menampilkan karya seni para ceh didong, serta memasukan didong ke dalam kurikulum pelajaran sekolah
Haili Yoga dan pasangan calon wakil bupati, Muchsin Hasan dan didamping Sukurdi Iska, menyebutkan Pemerintah harus membuat pengakuan terhadap seniman, budayawan, serta ceh didong, serta sanggar sanggar yang ada di aceh tengah dan terdata di pemerintahan.
Hadir dalam silaturahmi tersebut beberapa seniman, budayawan, dan sastrawan dan koreografer, seperti M Din, LK Ara, Ana Kobat, Ayu, dan Akub Saba, para seniman milenia, serta para pekerja Ikatan pekerja salon dan perias pengantin.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.