Breaking News
UMUM  

Pajak tak Terurus, Bimtek Reje di Aceh Tengah Jalan Terus

Teknis keberangkatan juga telah ditentukan, Para Reje ditugaskan untuk mencari uang sebesar Rp30.000.000, – (Tiga Puluh Juta) sebagai biaya keberangkatan dan akomodasi untuk dua orang peserta dari setiap kampungnya.

“Uang keberangkatan dari setiap kampung akan disetorkan kepada Bendahara kecamatan atau Kepala seksi Pemerintahan,” kata Abdul Rahman

Parahnya, untuk keberangkatan kali ini, ada beberapa Reje yang terpaksa mencari dana talangan keberangkatan karena Dana Desa belum cair.

Selain itu, dari investigasi yang dilakukan KenNews.id, ada Reje yang lebih memilih berangkat dengan dana talangan untuk ikut Bimtek daripada menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kampungnya.

KenNews.id menemukan, ada desa yang masih bermasalah dengan Pajak tahun 2023, dan telah dimintai klarifikasi oleh kantor Pajak Pratama Bireuen.

Selain Pajak, ada kampung yang dalam proses investigasi oleh kantor Inspektorat kabupaten Aceh Tengah karena ditengarai mengelola Dana Desa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Keberangkatan para Reje untuk Bimtek ke Bali ini, juga mendapat kritikan dari masyarakat Aceh Tengah

“Daerah tujuan ke Bali untuk Bimtek sepertinya tidak tepat untuk para Reje dari Kecamatan Pegasing, cocoknya untuk Reje dari Kecamatan Lut Tawar,” kata Syukri.

Dengan kalimat satire Syukri mengatakan, “Bimtek ke Bali lebih logis untuk melihat penerapan pakaian seksi di lokasi wisata sesuai kearifan lokal,”.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca