Baca juga: Tiga Seniman Jakarta Hadiri Desember Kopi Gayo di Bener Meriah dan Aceh Tengah
Teri Enda wahyuni, S.E., M.S.M, menyebutkan para perempuan telah memainkan peran sentral dalam setiap tahap produksi kopi, dari menanam, memetik, hingga mengolah biji kopi.
“Di banyak negara, mereka membawa perubahan dalam skala kecil tapi berdampak besar dengan mempraktikkan teknik-teknik inovatif dalam pengolahan kopi, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai jualnya. Namun, lebih dari sekadar itu, perempuan juga menjadi penggerak penting di sektor ekonomi rumah tangga,” ujarnya
Ia mengatakan, pemberdayaan perempuan dalam industri kopi tidak hanya tentang memberikan akses ke sumber daya dan peluang ekonomi. Hal ini juga menciptakan lingkungan di mana pengetahuan, keterampilan, dan kepemimpinan perempuan diakui dan dihargai.
“Melalui pelatihan, akses terhadap modal, dan dukungan, mereka dapat memperluas jangkauan usaha mereka, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan membawa perubahan positif pada masyarakat sekitarnya,” katanya.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.