Breaking News
UMUM  

Tokoh PDI Perjuangan Aceh Konsolidasi di Takengon

Dari Kanan ke Arsod, Guci, Arwin Mega, Asfili. Foto: KenNews.id/Mustawalad

ACEH TENGAH, KenNews.id – Para tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari Aceh mengadakan reuni sekaligus konsolidasi pemenangan Arwin Mega sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Takengon, 02 November 2023.

Para tokoh ini, merupakan tokoh PDI perjuangan di Aceh sejak 1998, dulu mereka menyebut diri mereka sebagai PDI Promeg, yang artinya PDI Pro Megawati, mereka itu adalah Arwin Mega, Aspili, Adly Faisal Guci, Armen Hairani alias Arsod.

“Kami adalah anak-anak Ideologis PDI Perjuangan,” kata mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh, Asfili kepada KenNews.id, Kamis 02 November 2023

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Tengah, Arwin Mega mengatakan tidak mudah membangun partai ini di Aceh maupun Aceh Tengah.

“Sejak 1987 saya sudah merupakan kader partai, walaupun masih pelajar di SMA 1 Takengon,” kata Arwin Mega yang sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.

Dulu, pada masa orde baru, jangankan kampanye, membawa poster Megawati saja mereka dicari-cari tentara.

“Saya dulu dicari-cari tentara karena membawa poster Megawati yang berisi tulisan “Perjuangan Ku Lebih Mudah Karena Melawan Penjajah, Perjuangan Mu Lebih Berat Karena Melawan Partai Sendiri”,” kata Adly Faisal Guci.

Tulisan yang terdapat dalam poster itu merupakan salah satu Quote Presiden RI Pertama, Soekarno.

Para “Kader Merah” ini mengatakan mereka telah menjadi anggota PDI Perjuangan dengan Satu Ketua Umum, Megawati dan Lima Sekretaris Jenderal. Sekretaris Jenderal ini adalah Alex Litai, Sucipto, Pramono Anung Wibowo, Tjhahyo Kumolo dan Hasto Kristiyanto.

“Arwin Mega untuk DPR RI dan Ganjar – Mahfud untuk Presiden dan Wakil Presiden,” teriak mereka serentak.

Editor: Mustawalad