Breaking News
HUKUM  

Ketua MPC PP Desak Kejari Bener Meriah Usut Tuntas Dugaan MarkUp Interior RSUD Munyang Kute

Ilustrasi Korupsi dalam suatu proyek. Foto: Net

BENER MERIAH, KenNews.id – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bener Meriah, Darmawan, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, mengusut tuntas kasus dugaan markup interior Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute. 

“Harus diusut dugaan penggelembungan harga tersebut, itu sangat jelas merugikan, itu uang rakyat,” kata Darmawan kepada KenNews, Selasa, 24 Oktober 2023.

Darmawan juga mendesak Jaksa untuk mengusut siapapun yang terlibat dan menerima aliran dana hasil dari dugaan korupsi itu. 

“Sudah menjadi hal yang biasa, modus pelaku korupsi di proyek pemerintah dilakukan secara berjamaah,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bener Meriah, Aulia  mengatakan, Jaksa telah memeriksa sepuluh saksi terkait kasus dugaan mark up tersebut termasuk Direktur Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, Sri Tabahati. 

Aulia menyebutkan, Sri Tabahati diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Kepala TU RSUD Munyang Kute pada saat itu.

“Kami akan terus mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan data-data dan bukti untuk memperkuat indikasi mark up,” kata Aulia

Sementara itu, Sri Tabahati kepada awak media, Senin, 24 Oktober 2023, membantah dirinya telah melakukan mark up terkait proyek interior ruang operasi rumah sakit setempat. 

Menurut Sri proyek tersebut dilakukan secara Modular Operating Theater (MOT) sistem. MOT ruang operasi atau Modular Operating Theatre merupakan salah satu bagian dalam rumah sakit yang memiliki fungsi penting agar operasi atau penanganan di rumah sakit berjalan dengan lancar. 

Selain itu, “Tendernya telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes),” kata Sri. 

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan mark up interior RSUD Munyang Kute tengah bergulir di Kejari Bener Meriah.

Jaksa telah memanggil sepuluh orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan mark up interior di rumah sakit Munyang Kute, dengan pagu Rp 2,6 miliar. 

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca