APILL yang disorot warga Takengon. Tiang warna kuning yang lama dan tiang warna perak yang baru. Foto: kennews/Mustawalad.
Aceh Tengah, KenNews.id – Seorang Warga Aceh Tengah, Abadi Rahmat menyorot peremajaan Alat Penanda Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL) di Kota Takengon, Aceh Tengah.
“Tiang APILL yang lama kelihatan lebih kokoh dari yang dipasang baru,” kata Abadi Rahmat kepada kennews.id, Selasa, 03 Oktober 2023.
Menurut Abadi, tiang lampu yang lama juga lebih menarik karena ada nilai seninya dibandingkan dengan yang baru.
“Bentuk tiang yang baru kelihatan ringkih dan pada bagian atasnya hanya disambung sling baja,” kata Abadi.
Selain itu, menurut Abadi, lampu pengatur lalu lintas yang lama sudah memakai sistem penanda waktu (timer) tetapi yang baru malah kembali ke sistem lama, hanya warna lampu isyarat.
“Kalau hanya begitu, buat apa diremajakan, penggantian bukan lebih bagus, malah lebih jelek, buang-buang uang saja,” kata Abadi.
Menurut Salah seorang Pejabat di Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh,
Fahni Mauludi, yang terpasang sebelumnya di Takengon merupakan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas) tiang lengkung dan yang baru terpasang tipe tiang siku.
“Ada Spesifikasi teknis yang dijamin oleh penyedia barang sesuai spesifikasi teknis dari Kementerian Perhubungan, dan ini sudah diuji,” kata Fahni Mauludi kepada kennews.id melalui pesan WhatsApp, Selasa, 03 Oktober 2023.
Selain itu menurut Fahni, penanda waktu (timer) dalam APILL bukan merupakan suatu keharusan.
“Penambahan atribut itu sesuai anggaran yang tersedia,” Kata Fahni.
Fahni mengatakan, peremajaan APILL itu merupakan dana dari Kementerian Perhubungan yang proses pengadaannya melalui e-catalog. (REDAKSI)
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.