BENER MERIAH | – Kennews. id – Kunjungan Presiden Prabowo ke Aceh Tengah dan Bener Meriah Pasca banjir bandang yang melanda dua Kabupaten di Aceh tersebut beberapa hari lalu, memberikan harapan kepada masyarakat dengan menyalanya listrik PLN, dua hari sebelum dan sesudah kedatangannya.
Tetapi, harapan akan menyalanya listrik tersebut secara kontinyu kembali padam dengan matinya lampu yang bersumber dari PLN di beberapa wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Dari pantauan KenNews.id, sejak sore kemarin, Senin, 15 Desember 2025 hingga Selasa malam, listrik di beberapa lokasi di kota Takengon kembali padam.
Kondisi pemadaman listrik juga dirasakan langsung oleh masyarakat di sejumlah desa di Bener Meriah, di antaranya Desa Bale Atu, Pante Raya, Simpang Balek, dan beberapa kawasan lainnya.
Warga setempat mengaku aktivitas sehari-hari masih terganggu akibat belum normalnya pasokan listrik. Selain berdampak pada penerangan rumah, pemadaman juga memengaruhi aktivitas ekonomi, komunikasi, serta pelayanan dasar masyarakat.
“Sejak banjir bandang, listrik belum juga menyala. Malam hari sangat gelap dan aktivitas jadi terbatas,” ujar Insan salah seorang warga Desa Bale Atu.
Banjir bandang yang terjadi sebelumnya menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur vital, termasuk jaringan kelistrikan.
“Pak Prabowo datang listrik menyala ketika pak Presiden pulang listrik kembali menghilang,” kata salah seorang warga Aceh Tengah
Dari informasi yang dikumpulkan KenNews Pihak terkait terus melakukan upaya perbaikan secara bertahap.
Masyarakat berharap agar proses perbaikan dapat segera diselesaikan sehingga pasokan listrik kembali normal.
Penulis: Tazkir dan Tim KenNews.id