ACEH SELATAN | KenNews.id – Tim Arung Jeram besutan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJi) Aceh Tengah nyaris menyapu bersih medali emas pada ajang PRA PORA 2025 Aceh Selatan.
Dari delapan medali emas yang diperbutkan, tim Aceh Tengah berhasil memperoleh 7 medali emas dan 1 perunggu untuk putra dan putri.
Khusus untuk tim putri, 4 medali emas berhasil di bawa pulang dengan mengalahkan tim dari daerah lain.
Menurut Ketua Kontingen Arung Jeram Aceh Tengah untuk PRA PORA 2025 Aceh Selatan, Muzakir, capain ini sangat maksimal, dan sebagai bukti eksistensi Cabang Arung Jeram Aceh Tengah terbaik di Aceh.
“Alhamdulillah kita masih terbaik di Aceh. Tradisi yang dipertahankan selama beberapa tahun terakhir,” ucap Muzakir, Senin (17/11/2025).
Keberhasilan tim Badak Peusangan itu lanjut Muzakir, tak terlepas dari keberadaan DAS Peusangan, yang menjadi tempat penggemblengan para atlet.
“Arung Jeram di Peusangan itu lengkap baik grade 1 sampai grade 6. Jadi tim kami berlatih di Sungai Peusangan ini, dan prestasinya, 7 medali emas,” ucap Muzakir.
Ia menjelaskan arung jeram Aceh Tengah selama ini terus berlatih secara mandiri, termasuk mengkarantina atlet sebelum berangkat.
“Sejauh ini kami berlatih mandiri, berkat dukungan FAJI Aceh Tengah, kami punya tim yang kuat dan mencapai prestasi maksimal,” lanjut Muzakir.
Dijelaskan, atlet Badak Peusangan terdiri dari sejumlah pelajar dan karyawan Koperasi Jasa Wisata Syariah Alam Gayo.
Bukan hanya itu, FAJI Aceh Tengah melihat potensi atlet dengan seksama, sehingga benar-benar melahirkan atlet yang handal di atas air.
“Torehan prestasi ini sebagai ajang pembuktian, bahwa pembinaan berjalan dengan baik, meskipun tanpa pelatih legendaris almarhum Maulita Win Ara, dan hanya 3 orang yang menjadi atlet PON 2024, yaitu 1 orang atlet putra dan 2 atlet putri.







