Breaking News
UMUM  

Soroti Janji Pimpinan Daerah, Mahasiswa UGP Tagih Komitmen Pengembangan Kampus di Aceh Tengah

TAKENGON | KenNews.id – Universitas Gajah Putih (UGP), salah satu perguruan tinggi tertua di Aceh yang berdiri sejak tahun 1986, kini menyuarakan aspirasi dan menagih janji yang disampaikan oleh pimpinan daerah Kabupaten Aceh Tengah terkait perhatian dan pengembangan kampus. UGP, yang telah melahirkan banyak intelektual dan pemimpin hebat, merasa “angin segar” yang dijanjikan pejabat daerah belum kunjung tiba.

Sekretaris Jenderal Pemerintahan Mahasiswa Universitas Gajah Putih (PEMA UGP) UGP, Angga menyampaikan kekecewaan civitas akademika UGP, khususnya mahasiswa, atas janji-janji yang tak kunjung terealisasi.

“Sampai saat ini, sudah November 2025, kami belum melihat realisasi nyata dari janji yang disampaikan. Kami berharap Bapak Wakil Bupati tidak lupa dan segera mengindahkannya,” ujar Angga seperti rilisnya yang diterima KenNews.id, 16 November 2025

Janji tersebut berawal dari momen penting pada Mei 2025 lalu. UGP berhasil menarik kegiatan Mahasiswa dari Provinsi Aceh dengan menjadi tuan rumah acara akbar BEM Nusantara Aceh, sebuah kegiatan yang meliputi pelantikan, retreat (kemah kebangsaan), field trip, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata unggulan Aceh Tengah yang menghadirkan lebih kurang 40 perwakilan Universitas Se Aceh.

Pada acara pelantikan BEM Nusantara Aceh 05 Mei 2025 lalu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan. Dalam pidatonya saat itu, Muchsin menyatakan akan memperhatikan, melihat, dan mempertimbangkan Universitas Gajah Putih ke depannya. Namun, setelah enam bulan berlalu, realisasi dukungan tersebut masih dipertanyakan.

Selain janji dukungan dari Wakil Bupati, Angga juga menyoroti janji Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, yang dikabarkan akan memberikan Kuliah Umum di UGP.

Kabar ini muncul saat Pema UGP, bersama BEM Fakultas Teknik, Pertanian, Fisipol, dan Ekonomi UGP, beraudiensi di gedung biro rektorat yang difasilitasi langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor II UGP.

“Kami berharap apa yang disampaikan Bupati juga segera menjadi kenyataan, karena sejatinya setiap perkataan adalah janji dan itu harus terealisasi,” tegas Angga, mewakili seluruh mahasiswa UGP.

UGP yang lokasinya strategis di bagian barat Aceh Tengah, berdekatan dengan proyek Rumah Sakit Regional dan Lapangan Pacuan Kuda H.M. Hasan Gayo. Angga juga mengatakan UGP harus dipandang sebagai aset penting pendidikan di Wilayah Tengah Aceh yang memerlukan dukungan penuh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan daerah.

Mahasiswa UGP melalui Pema UGP mendesak pimpinan daerah untuk segera merealisasikan komitmennya demi kemajuan kampus dan kontribusi UGP yang lebih besar bagi pembangunan Aceh Tengah.