Breaking News
UMUM  

Yakuza SS, Kuda Jeragem Milik Shella Saukia, Tak Terbendung di Arena Buntul Nege

Shella Saukia dan suami pemilik kuda Yakuza SS. Foto: Untuk KenNews.id

TAKENGON | KenNews.id — Dentum langkah-langkah kuda membelah tanah lapang Buntul Nege pada Minggu, 22 Oktober 2025, menjadi simfoni kemenangan bagi seekor kuda juara bernama Yakuza SS. Di bawah langit Gayo Lues yang cerah dan riuh sorak penonton, kuda milik artis Shella Saukia itu menorehkan sejarah baru—menjadi juara kelas bergengsi A Tua dalam ajang final pacuan kuda Gayo yang legendaris itu.

Dalam Race 13, Yakuza SS dengan Joki Suwardi mewakili Bener Meriah tampil bak badai dari start hingga finis. Tak sekalipun ia menoleh ke belakang. Kuda-kuda lawan seperti Gayo Kirana (Aceh Tengah), Gayo Mentalu (Gayo Lues), dan Elbruse (Aceh Tengah) tak mampu mendahului dalam balapan yang sebenarnya. Gayo Kirana sempat menggoda di pertengahan lintasan, tapi Yakuza SS seolah sudah ditakdirkan untuk berlari di depan — jauh di depan.

“Kuda ini keras kepala, tapi juga keras semangatnya,” ujar sang pelatih Agus Banta Nuri dari SS Stable, kepada KenNews.id, Jumat, 31 Oktober 2025. “Perawatannya tidak mudah, tapi sejak awal saya tahu, Yakuza punya darah juara.”

Dan memang, darah juara itu mengalir deras. Yakuza SS lahir di Minahasa pada 23 Januari 2022, berwarna jeragem — coklat keemasan yang menyala di bawah cahaya matahari. Ia adalah hasil persilangan antara pejantan Da Vinci Eclipse kelahiran 2011 asal New Zealand dan induk betina Seraphine Nagari.

Yakuza SS bukan sembarang kuda. Ia adalah rumpun atau trah KP6 — singkatan dari Kuda Pacu generasi ke-6 (G6), hasil dari proses panjang backcross atau persilangan balik antara kuda lokal dengan Thoroughbred unggulan.

Proses pemuliaan ini bukan pekerjaan semalam. Dimulai dari kuda lokal yang disilangkan dengan Thoroughbred untuk menghasilkan G1, lalu disilangkan kembali hingga mencapai generasi keenam. Hasilnya? Seekor kuda pacu dengan 93% darah ras murni, namun tetap tangguh di iklim tropis Nusantara.

Yakuza SS adalah simbol kemajuan genetik dan semangat baru dunia pacuan kuda Gayo. Ia lahir dari kombinasi disiplin, sains, dan hasrat manusia terhadap kecepatan yang sempurna.

Dan ketika Shella Saukia menyaksikan kuda miliknya melesat menuju garis finis, penonton tahu—bukan hanya seekor kuda yang menang, tapi juga sebuah mimpi yang telah dipacu dengan penuh keyakinan.