TAKENGON | KenNews.id – Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menegaskan target besar di tahun 2025: membangun *14 Kampung Qurani* di daerah berhawa sejuk itu. Saat ini, baru satu kampung yang lebih dulu ditetapkan sebagai percontohan, yakni Kampung Nunang Antara.
Menurut Haili Yoga, indikator utama sebuah kampung layak disebut Kampung Qurani adalah hidupnya suasana masyarakat dengan bacaan ayat-ayat suci, terutama di malam hari. “Kalau banyak aktivitas membaca Alquran di malam hari, itu tanda bahwa kampung tersebut benar-benar Qurani,” ujar Haili Yoga.
Pernyataan ini ia sampaikan pada acara Parenting Akbar SD IT Cendekia Takengon, Sabtu 13 September 2025, di hadapan ratusan orang tua dan guru. Suasana kegiatan terasa khidmat, ketika visi besar itu disampaikan bukan hanya sebagai program seremonial, tetapi juga sebagai cita-cita membangun karakter masyarakat Aceh Tengah yang religius.
Program Kampung Qurani diharapkan menjadi motor peradaban baru: rumah-rumah kembali hidup dengan lantunan ayat suci, anak-anak tumbuh dalam lingkungan Islami, dan masyarakat lebih terikat dengan nilai-nilai Alquran.
Haili Yoga menyebut, 14 kampung tersebut akan dipilih secara selektif. Pemerintah daerah menargetkan, melalui kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Aceh Tengah mampu menampilkan wajah baru: bukan hanya sebagai daerah penghasil kopi terbaik dunia, tapi juga sebagai kabupaten dengan basis masyarakat Qurani yang kuat.