BANDA ACEH | KenNews.id – Jumat, 15 Agustus 2025, Gubernur Aceh Muzakir Manaf akhirnya menuntaskan tanda tanya yang sejak kemarin berhembus kencang. Nasir Syamaun akan resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh.
Dengan pelantikan ini, terang sudah siapa yang akan menjadi motor utama birokrasi Aceh. Bagi pendukung Nasir, hari ini adalah kemenangan. Bagi yang sejak awal menentang, tentu ini pil pahit. Namun, ada satu lagi golongan yang juga ikut bersorak, bukan karena cinta pada Nasir, tetapi karena kandidat lain yang mereka tidak sukai gagal naik ke kursi Sekda.
Fenomena ini menggambarkan wajah politik Aceh yang tak pernah sederhana. Ada yang gembira tulus, ada yang kecewa, ada pula yang puas hanya karena “orang lain jatuh.” Inilah penyakit hati klasik: bahagia melihat orang lain susah. Namun, sikap semacam ini kadang lahir dari pengalaman, luka lama, dan kekecewaan mendalam. Maka, sulit juga untuk serta-merta menyalahkan.
Pelantikan ini nantinya bukan sekadar seremonial, melainkan penanda arah baru birokrasi Aceh. Pertanyaan berikutnya: mampukah Nasir merangkul semua, termasuk mereka yang kini memilih tersenyum bukan karena cinta, melainkan karena benci pada orang lain