TAKENGON | KenNews.id – 10 santri pemenang lomba baca kitab kuning atau Qiraatul Kutub dari berbagai pondok pesantren di Aceh Tengah mengikuti pembekalan intensif selama delapan hari, mulai dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2025, di Hotel Syaheer Inn. Pembekalan itu difasilitasi oleh Baitul Mal Aceh Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 santri pemenang dan didampingi oleh 4 orang pembina. Mereka adalah santri-santri terbaik yang berhasil menjuarai lomba membaca dan memahami kitab kuning.
Kepala Baitul Mal, Azkia Umar, dalam sambutan mengatakan acara pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para santri dalam memahami serta mendalami isi kitab kuning.
“Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah mereka raih. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi ulama yang mumpuni dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (05/08/2025).
Senada, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Tengah Armaja mengatakan, seluruh biaya kegiatan, termasuk akomodasi, konsumsi, dan honorarium pembina, sepenuhnya ditanggung oleh Baitul Mal Aceh yang bersumber dari dana zakat snif ibnu sabil.
Armaja menambahkan, selama pembekalan para santri akan mendapatkan materi-materi pendalaman dari para ahli di bidangnya, serta praktik langsung untuk mengasah kemampuan mereka.
“Ini menunjukkan komitmen Baitul Mal Aceh Tengah dalam mendukung pendidikan agama dan pengembangan potensi para santri di Aceh Tengah,” tutupnya.
