104 Murid Baru SD IT Cendekia Diantar Ayah/Wali Pada Hari Pertama Sekolah

TAKENGON, KenNews.id – 104 murid baru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Cendekia Takengon Aceh Tengah diantar oleh Ayah/Wali ke sekolah yang beralamat di kampung Kebet.

Dari pantauan KenNews.id di lapangan, Senin pagi, 14 Juli 2025, sepanjang jalur Simpang Lemah sampai Simpang Masjid Kebet menuju Sekolah SD IT ini sempat beberapa saat mengalami kemacetan karena ramainya kendaraan para orang tua yang mengantarkan anaknya ke beberapa sekolah yang ada di jalur tersebut.

“Anak saya yang baru masuk SD ini, akhir-akhir ini telat bangun karena libur, tetapi pagi ini sangat antusias untuk datang ke sekolah,” kata salah seorang Ayah yang mengantar anaknya ke SD IT Cendekia.

Menurut kepala sekolah SD IT Cendekia, Kemala Hayati, seluruh murid sekolah ini akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

“Khusus untuk 104 murid baru kelas 1 mengikuti MPLS selama dua minggu, sedangkan untuk kelas lainnya akan dilaksanakan selama 1 minggu,” kata Kemala Hayati.

Kegiatan Ayah atau wali mengantar anak pada hari pertama sekolah merupakan program nasional yang digagas oleh Kementerian BKKBN, program tersebut dinamakan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), program tersebut juga memperkenalkan kegiatan bernama Sekolah Bersama Ayah (Sebaya).

Terkait kegiatan ini, sebelumnya Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga juga telah mengeluarkan surat edaran kepada Ayah atau Wali untuk mengantar anak ke sekolah secara serentak, pada hari pertama masuk sekolah, Senin, 14 Juli 2025.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) adalah program yang dijalankan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan pembangunan keluarga. Gerakan ini bertujuan menjadikan ayah sebagai figur teladan, pelindung, dan sahabat bagi anak-anak mereka, serta mendorong pembagian peran domestik yang lebih seimbang antara ayah dan ibu.

Sedangkan, “Sekolah bersama ayah” atau SEBAYA adalah sebuah program yang bertujuan untuk melibatkan ayah dalam pendidikan anak di sekolah. Program ini biasanya berupa kegiatan yang melibatkan ayah dalam berbagai aktivitas di sekolah, seperti belajar bersama, bermain, atau mengikuti kegiatan lain yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara ayah dan anak serta meningkatkan peran ayah dalam pendidikan anak.

Hari pertama masuk sekolah bertepatan dengan hari senin, sehingga ada kegiatan upacara. Sebagai Pembina Upacara adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Tengah, Mustafa Kamal.