TAKENGON, KenNews.id – Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menyuarakan kebebasan berpendapat, tempat dan waktu serta momentum yang tepat akan memberikan reaksi yang besar dari pesan yang ingin disampaikan.
Kali ini kreativitas itu ditunjukan oleh seorang warga Aceh Tengah, Sofyan Hakim alias Mr John, dia mengemukaka pendapatnya dengan memakai media Liang kubur.
Disela-sela menggali kubur, ketika Sofyan sedang di dalam Liang sendirian, seperti layaknya seorang orator.
“Woi! Bewene Pejabat, Dinas bewene, Reje Seluruh Reje, Totoh renye dana desa ni, roa lo mi, ini hiye ini, roa lo mi ini ton kam si asli,” kata Sofyan dalam bahasa Gayo, sambil menunjuk ke liang lahat dengan cangkul yang dipegangnya, seperti dilihat KenNews.id dari IG kebergayo, Jumat, 27 Juni 2025.
Ungkapan Sofyan ini kurang lebih berarti, Woi! Kalian Pejabat, Semua kepala dinas, dan semua kepala desa, makan terus dana desa, dua hari lagi, Liang kubur ini yang menjadi tempat tinggalmu”
Cara menyampaikan pendapat yang dilakukan oleh Sofyan ini sangat kreatif, dan banyak mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Selayaknya niat baik, tidak semua orang menyikapinya dengan positif.
Penyampaian pendapat seperti ini, harus didukung, dan siapapun tidak berhak untuk melarangnya.
Editor: Mustawalad.