Breaking News
Puisi  

GARUDA YANG TERLUKA

Oleh: Jane Loxe

Dulu kau dipilih sebagai sang sakti lambang negara
Perwujudan keperkasaan, keluhuran, janji perjuang bangsa
Sayapmu membentang megah dalam sanubari tiap insan
Epak biru pengobar semangat membangun nusantara
Kau tak kenal letih, menukik hanya untuk membela
Tanpa perlu mendarat—terbangmu telah runtuhkan durjana!
Kini…
Sayapmu patah oleh hantaman pengkhianat negeri:
Ijazah palsu bersarang di sarang kebijakan
Korupsi menggurita di tubuh negriku
Kekayaan alam dijual tanpa makna kemandirian
Di sudut tanah air: jerit lapar di lumbung subur
Sementara duri kemiskinan mencabik nyawa warga
Di singgasana gemerlap
Mereka berpesta dalam pundi korupsi
Lupa…
Bahwa tanpa suara rakyat mengangkasa
Mereka hanya debu di tapak sejarah
Garuda!
Kau menangis darah menyaksikan nestapa
Paruhmu menggigil mematuk sisa-sisa keadilan
Luka bangsa ini bagai hujan tak kunjung reda
Sampai kapankah derita jadi warisan?
Tapi dengung sayapmu masih terdengar sayup-sayup:
“Bangkitlah, aku takkan mati selama masih ada
satu jiwa yang berani tegakkan panji-panji kebenaran!”
Harapan itu selalu ada, Kawan! Jangan pernah menyerah!


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca