Breaking News
UMUM  

Januari 2026, Kedua Sayap Bendungan Irigasi Krueng Pase Siap Dialiri

ACEH UTARA, KenNews.id – Penantian panjang selama empat tahun lebih para petani Aceh Utara dan sebagian kota Lhokseumawe mulai mendapat titik terang.

Setelah diadakan diskusi antara DPRK Aceh Utara, pihak Pemkab, Badan Wilayah Sungai (BWS) dan Rekanan, Rabu, (28/05/2025), bertempat di ruang kerja Bupati Aceh Utara.

Dalam diskusi yang dihadiri Muhammad Romi Ketua Komisi II DPRK dan anggotanya, Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, Kepala Dinas PUPR, M Jafar, Kepala Dinas Pertanian, Irwandi, mewakili pihak BWS, Jhoni Rahmad, Rekanan Pelaksana, camat dan para tokoh masyarakat di lima kecamatan yang dilintasi aliran sisi kanan irigasi tersebut, menghasilkan beberapa kesepakatan.

Diantara point kesepakatan tersebut adalah, mewakili masyarakat, para tokoh dari lima Kecamatan tersebut setuju dengan tidak dibukanya saluran irigasi selama lanjutan pekerjaan pekerjaan masih berlangsung.

Hal ini diputuskan demi maksimalkan proses pengerjaan pada saluran tersebut serta mencegah kecemburuan sosial dengan para petani sawah di bagian sisi kiri.

Saat ini pihak rekanan tengah melakukan pekerjaan berskala kecil pada titik saluran kanan, yaitu berupa normalisasi sendimen dengan menerjunkan beberapa unit alat berat.

“Pihak rekanan saat ini sedang melakukan pekerjaan berupa normslisasi saluran kanan, hal ini guna untuk mempercepat proses pekerjaan utama pasca lebaran Idul Adha nanti,” Ungkap Ketua Komisi II DPRK Muhammad Romi

Sementara itu, Bupati Aceh Utara menerangkan bahwa pihak pemerintah pusat menganggarkan anggaran yang besar untuk proyek irigasi bendungan Krueng Pase ini, dimana anggaran utama sebesar Rp.46 M, ditambah anggaran tambahan sebesar Rp. 8,9 M.

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat agar bersabar sesaat lagi, agar pengerjaan proyek ini benar-benar maksimal dan tepat waktu.

“Anggaran untuk proyek irigasi ini cukup besar, jadi saya berharap masyarakat supaya bersabar , agar hasil proyek ini maksimal dan pengerjaannya tepat waktu, jangan sampai mati anggaran,” Kata Bupati dalam diskusi tersebut.

Sementara pihak rekanan dalam diskusi tersebut memaparkan bahwa pengerjaan irigasi sayap kanan secara jadwal akan selesai pada bulan November nanti. Namun, pastinya setiap pekerjaan pasti terkendala baik secara teknis maupun faktor alam,

“Untuk itu kami pastikan secara keseluruhan, baik sayap kanan maupun sayap kiri akan selesai dan siap pakai pada Desember” Kata rekanan

“Saya berharap proyek yang menelan anggaran sebesar ini, selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal dan bermanfaat selama-lamanya untuk masyarakat Aceh Utara” Imbuh Bupati dan mengakhiri diskusi tersebut.


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca