Breaking News
UMUM  

Pesan Jumat: Mari Jaga Kebersihan dan Kepedulian terhadap Lingkungan Aceh Tengah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dialah yang menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk dan mengajarkan kita nilai-nilai kebersihan, kesucian, dan ketakwaan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita dalam segala hal, termasuk dalam menjaga kebersihan.

Masyarakat Aceh Tengah yang Dirahmati Allah

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita renungkan sejenak sebuah hal yang sering kali kita abaikan, padahal sangat penting dalam agama kita, yakni kebersihan. Islam telah meletakkan kebersihan sebagai bagian dari iman. Dalam hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda:

_“At-thuhûru syathrul îmân”
“Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

Artinya, seseorang yang mengaku beriman, maka harus pula menjaga kebersihan dirinya, pakaiannya, rumahnya, tempat ibadahnya, bahkan lingkungan tempat tinggalnya.

Kita tinggal di daerah yang dianugerahi keindahan alam yang luar biasa, yaitu Aceh Tengah. Pegunungan yang hijau, Danau Laut Tawar yang indah, udara yang sejuk, serta tanah yang subur untuk pertanian dan perkebunan. Semua ini adalah nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri dan dijaga. Salah satu bentuk rasa syukur tersebut adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Sayangnya, kita masih melihat sampah berserakan di jalan, pasar, sungai, dan bahkan di sekitar masjid. Ini adalah bentuk kelalaian yang tidak seharusnya terjadi di daerah yang berpenduduk mayoritas Muslim dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Allah SWT berfirman:

_“Inna Allâha yuhibbut tawwâbîna wa yuhibbul mutathahhirîn”
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang tobat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Kebersihan adalah bagian dari fitrah manusia dan juga bagian dari ibadah. Kita diwajibkan untuk bersuci sebelum shalat. Kita dianjurkan untuk mandi, membersihkan mulut, memakai pakaian bersih, dan menjaga kebersihan tempat shalat. Maka bagaimana mungkin kita bisa rajin shalat, tetapi membiarkan rumah, masjid, dan lingkungan sekitar kita kotor?

Saudara-saudaraku,

Mari kita mulai dari hal-hal kecil. Biasakan membuang sampah pada tempatnya, bersihkan halaman rumah, perhatikan kebersihan kamar mandi, dan jangan buang sampah ke sungai yang menjadi sumber air bagi masyarakat. Ajarkan anak-anak kita mencintai kebersihan. Tanamkan bahwa bersih itu bukan sekadar enak dipandang, tetapi juga bagian dari perintah agama.

Jika setiap warga di Aceh Tengah sadar akan pentingnya kebersihan, maka bukan hanya kampung kita yang akan bersih dan sehat, tetapi juga kita akan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Lingkungan yang bersih akan menghindarkan kita dari penyakit, dan akan menjadi daya tarik wisata, sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat.

Saudaraku yang dirahmati Allah, 
Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap kebersihan. Jangan tunggu pemerintah, jangan tunggu orang lain. Kita mulai dari diri sendiri, dari rumah kita, dari masjid kita, dan dari dusun kita. Dengan menjaga kebersihan, kita menjaga kesehatan, menjaga keindahan, dan yang paling penting: menjaga keimanan.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita menjadi hamba-Nya yang bersih lahir dan batin. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.