Di Acara Retret, Bupati Haili Yoga Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Petani Kopi Gayo dan Menjadikan Danau Lut Tawar Sebagai PSN

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dalam acara Retret di Magelang. Foto: Untuk KenNews.id

MAGELANG, KenNews.id – Pada tanggal 24 Februari 2025,hari keempat acara Retret di Akmil Militer Magelang, Jawa Tengah. Haili Yoga, minta pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap petani kopi dan jadikan Lut Tawar Aceh sebagai program strategis nasional.

Hal itu, disampaikan Haili Yoga dalam kesempatan berbicara di hadapan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

“Ada tiga kabupaten penghasil kopi terbaik di dunia. Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Semakin hari semakin meningkat permintaanan dunia terhadap kopi gayo, tapi sampai hari ini petani kopi yang ada di gayo khusunya Aceh Tengah belum mendapatkan dana bagi hasil,”

Seharusnya kata Bupati Haili, dengan adanya dana bagi hasil atau casback petani dapat lebih terbantu dalam peningkatan infratruktur penunjang pertanian kopi.

“Infratruktur seperti akses jalan yang layak dan pembinaan pertanian kopi bisa di perbanyak lagi programnya, apabila ada dana bagi hasil ini. Namun, sampai saat ini dana bagi hasil atau cashback belum pernah di terima oleh para petani kopi kami,” tegas Haili

Kemudian, rata rata petani kopi di Aceh Tengah merupakan petani kopi yang lahanya milik peribadi dan dikelola secara pribadi.

“Belum ada sentuhan dan suntikan langsung dari pemerintah pusat. Kami berharap ke depan, petani kopi mendapat perhatian dan sentuhan dari pemerintah pusat khusunya pembinaan pertanian kopi,”

Bupati Haili juga mengajak para menteri dan kepala daerah yang mengikuti rertret tersebut untuk berkunjung ke Aceh Tengah.

“Sekarang ini, Aceh Tengah menjadi salah satu tujuan wisata yang setiap hari libur dipadati oleh wisatawan, karena memiliki danau lut tawar. Kemudian, yang menjadi harapan kami kepada bapak menteri dapat menjadikan Lut Tawar menjadi program strategis nasional di bidang pariwisata,” Katanya

Secara khusus kami, Bupati Aceh Tengah mengundang bapak menteri untuk datang, karena swissnya Indonesia itu adalah kabupaten Aceh Tengah.