Breaking News
UMUM  

Rapa’i Dabus Makan Korban di Aceh Utara

Ilustrasi Rapa’i Dabus. Foto: Wisato.id

ACEH UTARA, KenNews.id – Para pemain dabus (debus) mensyaratkan tubuh mereka tahan (kebal) terhadap hujaman senjata tajam, seperti pisau atau parang yang terhunus di tubuhnya. Namun, terkadang bisa bernasib naas.

Nasib naas itu dialami seorang pemain dabus berinisial RSL (25), warga di salah satu kecamatan di Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara, Rabu, 12 februari 2025.

Menurut seorang sumber, RSL masuk ke arena pada ronde kedua sekitaran pukul 03.00 WIB pada pementasan rapa’i di Gampong Meunasah Dayah SPK Simpang Keuramat.

Saat memainkan pisau (boh daboh) yang ditusuk ke tubuhnya, RSL memulai dari bagian pipi dan alis, benda tajam itu tidak mampu mengoyak kulit RSL.

Rentak gemuruh irama rapa’i menjelang pagi kian memecah kesunyian, semangat RSL dengan sebilah pisau di tangan semakin menjadi.

Kini pisau itu kembali dihujamkan ke bagian pahanya, satu, dua dan tiba-tiba pada hujaman ketiga pisau itupun menembus paha korban sebelah kiri.

Naas memang, RSL terpaksa keluar arena dengan cucuran darah segar bak air yang dituang dalam teko.

RSL pun dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan Medis

Rapa’i Dabus (bahasa Aceh – daboih), merupakan seni tari kesaktian yang digemari sebagian masyarakat Aceh sejak Belanda datang ke Aceh. Biasanya dipertunjukan pada acara keramaian, pesta perkawinan, sunat rasul dan malam resepsi kesenian rakyat pada perayaan hari-hari besar.

Editor: Mustawalad