Breaking News

Miris! Danau Laut Tawar Jadi TPA Sampah

Drainase air di kawasan Kebayakan yang langsung mengalirkan air dan sampah ke danau Lut Tawar. Foto: Mustawalad

TAKENGON, KenNews.id – Kondisi Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah dalam kondisi yang memprihatinkan. Danau yang menjadi tempat hidupnya ikan Depik itu telah menjadi tempat pembuangan akhir sampah organik dan anorganik akibat penataan tata ruang yang amburadul dan tidak pekanya pemerintah dalam menjaga kelestarian danau tersebut.

“Sekarang sampah padat dan cair masuk langsung ke danau tanpa ada filter,” kata WN, salah seorang masyarakat pemerhati danau kepada KenNews.id, Sabtu, 01 Februari 2025.

WN menyebutkan, filter alam yang berfungsi sebagai saringan alami masuknya sampah ke danau, seperti tumbuhan “Pelu” telah rusak oleh ulah para pengembang yang tak memiliki rasa penyelamatan dan kelestarian danau.

“Pengembang ini, termasuk beberapa pejabat dan keluarganya, dengan kemampuan modal yang dimiliki, mampu mengubah filter alam itu menjadi bangunan,” kata WN

WN menambahkan, merujuk regulasi yang ada, tidak ada regulasi di Aceh Tengah yang membolehkan perubahan daerah resapan air atau filter alam danau boleh diperuntukkan untuk bangunan lain.

Sedangkan Kepala Bidang Tata Ruang di Dinas PUPR kabupaten Aceh Tengah, Wahyuna menyebutkan, hal yang segera harus dilakukan untuk penyelamatan danau Lut Tawar adalah pembuatan tanggul yang fungsinya mencegah sampah cair dan padat masuk langsung ke danau.

“Tanggul itu nantinya berfungsi untuk mencegah masuknya sampah langsung ke danau,” ujar Wahyuna.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca