BANDA ACEH, KenNews.id – Teuku Kamaruzzaman, yang akrab disapa Ampon Man, resmi ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh). Penunjukan ini berlaku sejak 14 Desember 2024.
Ampon Man bukan nama asing di Aceh. Sebagai eks juru runding Gerakan Aceh Merdeka (GAM), ia memainkan peran vital dalam proses perdamaian Aceh yang mengakhiri konflik panjang antara GAM dan Pemerintah Indonesia.
Tak hanya berkiprah saat konflik, usai damai pun Ampon Man tetap aktif. Ia menjabat sebagai Sekretaris Badan Pelaksana BRR NAD-Nias dari 2006 hingga 2008. Dalam periode itu, ia membantu mengawal rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami 2004.
Pria kelahiran Lhokseumawe, 20 September 1960 ini juga memiliki reputasi internasional. Ia sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum bergengsi, termasuk di Harvard University, Amerika Serikat, dan Tokyo, Jepang.
Tak hanya itu, pada 2013, ia juga dipercaya menjadi anggota delegasi Indonesia dalam perundingan damai dengan Pemerintah Kolombia di Bogota, di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Penunjukan Ampon Man sebagai Jubir Mualem-Dek Fadh dinilai strategis. Pengalaman panjangnya di bidang komunikasi dan diplomasi menjadi bekal untuk mengawal pasangan ini, yang dijadwalkan dilantik pada 7 Februari 2024.
“Saya hanya menjalankan amanah yang diberikan, agar komunikasi pasangan Mualem-Dek Fadh dengan masyarakat berjalan efektif,” tutup Ampon Man.
Berikut adalah profil dan kiprah Teuku Kamaruzzaman atau Ampon Man, yang baru saja ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh):
Profil Ampon Man
Nama Lengkap: Teuku Kamaruzzaman
Nama Panggilan: Ampon Man
Tempat, Tanggal Lahir: Lhokseumawe, 20 September 1960
Peran Saat Ini: Juru Bicara pasangan Mualem–Dek Fadh sejak 14 Desember 2024.
Tugas Utama: Menjadi penghubung utama antara Mualem-Dek Fadh dengan media dan masyarakat, termasuk mengoordinasikan informasi dan pemberitaan.
Kiprah dan Pengalaman
Perdamaian Aceh
Ampon Man memiliki peran besar dalam proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia. Sebagai juru runding mewakili GAM, ia sangat memahami konflik Aceh dan menjadi salah satu tokoh penting dalam tercapainya kesepakatan damai.
Pasca-Damai Aceh
Sekretaris BRR NAD-Nias (2006–2008):
Berperan aktif dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca-tsunami.
Aktivitas Internasional:
Memiliki jaringan luas di luar negeri dan sering diundang sebagai pembicara dalam forum internasional, seperti di Harvard University, AS, dan Tokyo, Jepang.
Delegasi Perunding Internasional
Pada 2013, Ampon Man menjadi anggota delegasi perundingan RI untuk Pemerintah Kolombia di Bogota. Delegasi tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Jubir Mualem-Dek Fadh
Penunjukan Ampon Man sebagai juru bicara dianggap strategis mengingat kapasitasnya dalam berkomunikasi, pemahaman konflik, dan pengalaman internasional. Meski hanya sementara, perannya dinilai penting untuk menjaga arus komunikasi antara pasangan terpilih dengan publik.
Pasangan Mualem-Dek Fadh dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 7 Februari 2024
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
