Pertemuan dengan ketua Parlemen Thailand, Foto: Istimewa
BANGKOK, KenNews.id – Selain untuk membangun relasi dengan para pengusaha di Thailand, rombongan Gubernur terpilih Periode 2025-2030 juga mendapat undangan untuk bertemu para wakil rakyat negara itu di Gedung Parlemen Kerajaan setempat.
Pertemuan dengan Commission of Peace Process, Kerajaan Thailand dan ketua Jaturon Chaisaeng berlangsung rabu, 18 Desember 2024.
Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Ketua Parlement Kerajaan thailand,
H. Muzakir Manaf didampingi Teungku Jamaica, dan beberapa anggota rombongan lainnya, muallem diminta untuk menyampaikan proses suksesnya perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia yang sudah bertahan hampir 20 tahun.
“Tentunya langkah-langkah perdamaian antara GAM-RI akan menjadi referensi pihak kerajaan thailand dalam mencapai kesepahaman dengan Pejuang Pattani di wilayah selatan” Tulis Teungku Jamaica dalam pesan whatshap yang diterima awak Kennews.id.
Menurut Teungku Jamaica, Rombongan Muallem memang diundang khusus oleh Ketua Parlement Thailand, Wan Muhammad Noor Matha untuk shearing pengalaman bersama anggota parlemen Thailand lainnya terkait penyelesaian konflik vertikal.
Untuk diketahui bahwa empat provinsi di bagian selatan Thailand merupakan etnis melayu Pattani yang sudah melakukan pemberontakan sejak tahun 1960, namun konflik menjadi lebih kompleks dan semakin sengit sejak tahun 2001.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.