ACEH UTARA, KenNews.id – Jembatan penghubung yang terletak di Satuan Pemukiman (SP) III merupakan akses utama menuju SP IV, V dan SP VI Gampong Pase Sentausa, serta lintasan utama menuju Perkebunan masyarakat Dusun Krueng Camplie Gampong Kilometer VIII Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara yang kondisinya memprihatinkan mendapat perhatian pemerintah.
Sebelumnya diberitakan jembatan yang dibangun pada tahun 1998 tersebut menjadi sorotan anggota DPRK Aceh Utara Muhammad Romi, yang meminta pemerintah untuk segera memperbaikinya.
Berita Sebelumnya :
Selasa, 16 Desember 2024, Muhammad Romi bersama tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Utara kembali meninjau untuk mengambil ukuran jembatan tersebut.
Muhammad Romi memastikan jembatan itu akan di perbaiki pada tahun 2025 ini menggunakan Biaya murni Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara.
” Dari hasil perkiraan sementara di lapangan, menurut petugas PUPR perbaikan jembatan berukuran 6X24 meter tersebut akan menelan biaya lebih kurang 700-san juta rupiah ” Kata Muhammad Romi, Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Utusan Kecamatan Simpang keuramat.
Sementara Heriansyah, Geuchik setempat sangat mengapresiasi tindak cepat dari Muhammad Romi untuk segera memperbaiki Jembatan tersebut.
Pasalnya, menurut Geuchik Heri akses jembatan tersebut bukan hanya kebutuhan masyarakat Pase Sentausa, tetapi banyak masyarakat di sekitar baik dari kecamatan Simpang Keuramat maupun Kuta Makmur yang berkebun di kawasan tersebut.
“Dengan terealisasinya perbaikan jembatan tersebut, tentunya akses warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan sudah lancar, sehingga hal ini sangat berdampak pada peningkatan ekonomi warga” tutur Geuchik Gampong tersebut.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.