Breaking News
UMUM  

Prof Ridwan Nurdin: Term Pesta Demokrasi Dalam Pemilu Sebaiknya Tidak Dipakai Lagi

Professor Ridwan Nurdin. Foto: Mustawalad/KenNews.id

TAKENGON, KenNews.id – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Prof Ridwan Nurdin menyebutkan istilah ‘pesta’ Demokrasi dalam Pemilihan Umum sebaiknya tidak digunakan lagi.

“Istilah Pesta lebih berkonotasi kepada memberi dan menerima dan biasanya ada kado yang diberikan, sehingga sudah tidak cocok untuk pemilihan pemimpin yang lebih baik,” kata Prof Ridwan Nurdin dalam pembukaan acara pembekalan kepada pemilih pemula yang difasilitasi oleh Panwaslih Aceh di Takengon, Jum’at, 22 November 2024.

Prof Ridwan menambahkan, harus dicari istilah yang tidak berkonotasi pesta, yang dianggap senang-senang dan ada kewajiban untuk menerima pemberian.

Dalam kesempatan tersebut Prof Ridwan, memberikan pesan khusus kepada pemilih pemula dari mahasiswa IAIN.

“Kualitas pimpinan kepala daerah yang terpilih nantinya akan ditentukan oleh pemilih, jadi jangan gadaikan masa depan dengan tindakan yang receh,”

“Sebagai manusia kita hidup dengan nilai, dalam demokrasi ada nilai yang tertinggi yaitu pancasila,” kata Professor yang mengambil Doktoralnya di UIN Ar-raniry

“Pemilih cerdas akan menentukan arah masa depan daerah dan negara ini,” ujar Prof Ridwan Nurdin

Kegiatan tersebut juga dihadiri komisioner Panwaslih Aceh, Maitannur dan beberapa komisioner panwaslih kabupaten di Aceh lainnya.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca