Petani Cabai dan Ketua Gapoktan, Maman. Foto: Mustawalad
TAKENGON, KenNews.id – Harga Komoditi Cabai merah di tingkat petani di kecamatan Ketol, Aceh Tengah sekarang ini tak baik-baik saja.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang petani cabai dan juga Ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Suka Jaya, Suherman kepada KenNews, Sabtu, 16 November 2024.
Menurut Maman panggilan akrab Suherman, harga cabai sekarang ini di tingkat petani berkisar antara Rp18 ribu – Rp20 ribu per kilogram.
“Harga masih fluktuatif, 1 hari naik dan 3 hari turun,” kata petani yang sekarang menanam cabai di lahan milik sendirinya seluas 1,5 ha ini.
Menurut Maman, dari perhitungan yang dia lakukan sendiri, harga terendah cabai yang masih bisa menguntungkan petani adalah Rp25 ribu per kilogram.
Banyak faktor yang menyebabkan kenapa harga terendah harus diharga Rp25 ribu itu, seperti biaya buruh petik dan harga pupuk subsidi.
“Sekarang ini biaya buruh untuk petik adalah Rp3 ribu per kilogram atau Rp120 ribu per hari,” tambah Maman
Sedangkangkan pupuk subsidi sulit untuk didapatkan.
Informasi yang didapatkan KenNews dari sumber lain yang tak ingin disebutkan namanya, Harga eceran tertinggi (HET) resmi pupuk NPK Phonska adalah Rp115 per sak sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp170 ribu dan Urea Resmi harganya Rp112 ribu sedangkan harga yang dijual adalah Rp150 ribu.
“Belum lagi sewa lahan yang besarnya bisa mencapai Rp2 juta per rante,” ujar Maman
Editor: Mustawalad
