Suasana dalam ruang debat publik pertama untuk Pilkada Aceh Tengah. Foto: Mustawalad/KenNews.id
TAKENGON, KenNews.id – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah menggelar Debat Publik pertama untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Selasa 12 November 2024. Hal yang kurang dari penyelenggaraan debat yang dilaksanakan di sebuah hotel di Takengon ini adalah kualitas sound system yang jelek.
Jeleknya sound system ini terdengar ketika moderator, Novia Aulia berbicara, suaranya nyaris tenggelam dan tak terdengar jelas oleh riuhnya suara pendukung pasangan calon yang hadir di dalam ruangan debat tersebut.
Hal ini berbeda ketika, Moderator lainnya, Nurul Kamaly berbicara memandu Acara. Suaranya relatif lebih bagus.
“Debat ini jadi kurang menarik karena suara pemandu kurang jelas,” kata salah seorang pendukunh paslon yang hadir dalam debat tersebut.
Seperti diketahui, KIP Aceh Tengah mempersiapkan dua moderator dalam debat pertama ini, Nurul Kamaly dan Novia Aulia.
Sebelumnya, Ketua KIP Aceh Tengah, Maharadi dalam rilisnya menyebutkan, KIP Aceh Tengah, melakukan persiapan debat tersebut telah sejak September, termasuk penyusunan isu-isu strategis, pembentukan tim perumus, hingga pemilihan panelis dan moderator.
Thema yang diusung dalam debat pertama ini adalah tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan dasar berkualitas, serta optimalisasi sumberdaya daerah sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi.
Pendalaman visi misi Paslon, terdapat sub Thema yang akan dibahas, yaitu peningkatan kualitas SDM dan pelayanan dasar Pemerintah daerah.
Panelis telah mempersiapkan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan thema dan sub Thema.
Sub Thema kedua adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi Hijau dan berkelanjutan.
Acara ini akan disiarkan langsung oleh Aceh TV dan tersedia secara daring di kanal YouTube KIP Aceh Tengah.
Panelis yang dipilih terdiri dari akademisi yang punya keterikatan dengan Aceh Tengah, Seperti: Sofyan, Prof Mohd. Din, Prof Yusa Abubakar, Irwan Putra, Teuku Kemal Fasya, dan Salman Yoga.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.