Kegiatan Ekstrakurikuler Persami SD IT Cendekia Takengon

TAKENGON, KenNews.id – Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang terhitung wajib dilaksanakan di sekolah.

“Melalui kegiatan kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Allah SWT, kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila, pendidikan bela negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni,” kata salah seorang pembina Pramuka SD IT Cendekia Takengon, Asnaini kepada KenNews.id, 17 November 2023

Menurut Asnaini, Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi siswa siswi yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam sekolah.

Sikap baik dalam arti berakhlak mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada Allah, dan segala sikap yang lain.

Tujuannya anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.

“Untuk itu Pramuka SD IT Cendekia Takengon mengadakan Persami (Perkemahan Sabtu – Minggu) adalah kegiatan kepramukaan yang dilakukan di akhir pekan, yaitu Sabtu hingga Minggu, dengan tujuan untuk mengembangkan karakter, keterampilan, dan kecakapan peserta didik, terutama bagi anggota pramuka,” kata Asnaini

Kegiatan tersebut diadakan di alam terbuka, tepatnya di Pante Temung, Kecamayan Kebayakan kabupaten Aceh Tengah dari tanggal 17 – 18 November 2023.

Peserta adalah seluruh siswa dan siswi kelas 6, berjumlah 81 peserta didik, 10 orang panitia dan 4 Pembina pramuka.

Kegiatan Persami ini bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk lebih dekat dengan alam sekaligus melatih kebersamaan dan kemandirian.
Berikut adalah beberapa kegiatan dalam kegiatan Persami :

1. Pendidikan Agama atau Moral
   Kegiatan persami juga disertai dengan pembinaan agama atau kegiatan moral, yaitu dengan sholat berjama’ah, qiyamul lail (sholat tahajjud), muhasabah, sholat dhuha, tilawah Al-Qur’an, alma’tsurat atau diskusi tentang nilai-nilai kehidupan.
2. Perkemahan
   Peserta berkemah di tenda yang telah disiapkan, pembekalan membangun tempat tinggal sementara dan mengatur kehidupan di alam terbuka, seperti mendirikan tenda, memasak makanan, menjaga kebersihan, dan tidur di alam terbuka.
3. Pendidikan Kepramukaan
   Peserta juga belajar tentang berbagai keterampilan kepramukaan, seperti:
   • Pertolongan pertama
   • Navigasi dengan kompas atau peta perjalanan
   • Keterampilan tali-temali (misalnya membuat simpul dan ikatan)
4. Permainan atau Lomba
   

Berbagai permainan atau lomba yang mengasah fisik dan mental yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut, seperti: Lomba baris-berbaris, Bola ranjau, Jaring laba-laba, Lomba orientasi medan, Ular terpanjang, Pioneering, Merayap dan Lomba kreativitas (misalnya membuat alat dari bahan alam atau barang bekas. Pembinaan Karakter

5. Pembentukan sikap disiplin, kerjasama, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Biasanya ada sesi motivasi, diskusi kelompok, atau ceramah tentang nilai-nilai positif yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

6. Penyuluhan tentang Lingkungan dan alam serta muhasabah
Kegiatan ini sering melibatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan cara bertahan hidup di alam terbuka.

Muhasabah berarti introspeksi atau refleksi diri.

Muhasabah merujuk pada proses mengevaluasi diri untuk menilai perbuatan dan sikap yang telah dilakukan, baik dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, maupun dengan diri sendiri.

Tujuan dari muhasabah adalah untuk memperbaiki diri, memperbaharui niat, dan meningkatkan kualitas ibadah serta akhlak.

7. Evaluasi dan Refleksi
Setelah kegiatan selesai, peserta dan pembina melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki di kegiatan berikutnya.

“Kegiatan Persami sangat bermanfaat dalam meningkatkan ketaqwaan, mengembangkan kemampuan sosial, keterampilan hidup, dan rasa cinta terhadap alam. Hal ini juga memberi kesempatan bagi para anggota pramuka untuk mempererat persaudaraan dan mengasah berbagai kemampuan fisik dan mental mereka,” ujar Asnaini.

Editor: Mustawalad