Pejabat Aceh Tengah Miskin Kepedulian

TAKENGON, KenNews.id – Kritik terhadap lambannya respon Pemerintah Aceh Tengah terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah itu kembali mencuat.

“Pejabat Pemerintah Kabupaten disini, miskin kepedulian terhadap permasalahan yang timbul di daerah,” kata seorang ibu rumah tangga, Sur kepada KenNews.id, Minggu, 15 September 2024.

Sur menyoroti tentang mahalnya sewa lapak dan parkir di Venue Berkuda Pacu PON XXI Aceh – Sumut 2024, Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah. Yang telah berlangsung beberapa hari lalu.

“Pejabat itu tidak disibukan dengan biaya parkir, dengan logo PON di mobilnya mereka bisa langsung masuk ke area venue, sehingga mereka tidak mau tau apa yang terjadi di luaran,” terang Sur.

‘Mereka juga tak mau tau dengan mahalnya biaya sewa lapak pedagang musiman yang mencapai Rp3 juta – Rp4,5 juta per lapaknya” tambah Sur.

Padahal menurut Sur, Pemerintah bisa hadir di tempat itu dengan mensosialisasikan sewa lapak dan biaya parkir yang manusiawi.

“Terkesan di saya, sewa lapak dan biaya parkir pada waktu itu adalah perampokan terhadap masyarakat Aceh Tengah,” kata Sur

Selain itu, ada statemen asal dan berusaha cuci tangan dari salah seorang pejabat pemerintah yang menyebutkan sewa lapak di daerah milik pribadi, padahal jelas lokasinya di dekat lapangan dan pinggir jalan.

“Pejabat itu jangan hanya merasa miskin sehingga korup tetapi juga harus menghilangkan miskin kepedulian di dirinya sehingga peka terhadap permasalahan,” harap Sur.

Dan, Sur berharap, pejabat itu harus berani mengambil tindakan kepada pelaku pungli pemalak pedagang dan biaya parkir yang mahal seperti merampok itu.

Editor: Mustawalad.