Breaking News
UMUM  

Menyoal Kabupaten Devisa, Ibu Rahmah Tidak Paham atau Tidak Ingin Petani Maju

TAKENGON, KenNews.id – Menyahuti tulisan Ketua Kopepi Ketiara dan sekaligus ketua Tim Pemenangan Pasangan lain di media online terkait kabupaten devisa yang sebelumnya diwacanakan oleh pasangan Hamas.

Tim Muda HAMAS, Feriyanto memberikan tanggapannya

“Salah satu cita-cita Hamas adalah menjadikan kabupaten Aceh Tengah sebagai Kabupaten Devisa” kata Feriyanto kepada KenNews.id, Minggu, 15 September 2024.

Menurut Feri, Kabupaten devisa itu tidak sesederhana yang dipahami Ibu Rahmah, yang disebutnya sebelumnya adalah devisa dalam pengertian umum.

“Dalam pengertian umum devisa, seluruh petani kopi merupakan penghasil devisa. Namun Kabupaten devisa adalah program pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI),” terang Feriyanto

“Ketika Kabupaten Aceh Tengah ditetapkan sebagai Kabupaten devisa akan ada program pendampingan, pembinaan dan akses bantuan modal bagi pelaku usaha utamanya UMKM, dengan demikian UMKM kita bisa naik kelas jadi eksportir,” kata Feriyanto.

Jadi, kedepan tidak hanya ekportir besar yang bisa melakukan ekspor, tapi juga UMKM bisa langsung mengakses pasar ekspor dengan pendampingan pemerintah.

“Untuk mendukung aktivitas ekspor juga akan difasilitasi dengan penyediaan bank devisa,” kata Feri lagi.

Oleh karenanya, Feriyanto pun mempertanyakan posisi Ibu Rahmah, apakah memang tidak tahu atau memang tidak ingin petani dan pelaku usaha kecil untuk maju dan tumbuh.

“Secara bisnis memang ini mungkin akan menggangu eksportir besar seperti bu Rahmah, mungkin dia merasa terganggu, tapi demi kemajuan dan kemakmuran rakyat Aceh Tengah bukankah ini tujuan kita bersama,” ujar Feriyanto.


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca