TAKENGON, KenNews.id – Komoditas Kopi adalah salah satu komoditas andalan yang berasal dari Aceh terutama dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Banyak pelaku yang telah mengekspor kopi ke beberapa negara tujuan di Luar Negeri dari Kabupaten Aceh Tengah.
“Dengan besarnya volume ekspor kopi dari Aceh Tengah, sudah saatnya daerah ini menjadi kabupaten Devisa,” kata Bakal Calon Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga kepada warga Gunung Suku, Jum’at, 13 September 2024.
Haili Yoga menyebutlan, sewaktu dia menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, 5 kampung di kabupaten tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai desa devisa.
Dari informasi yang didapat, Program Desa Devisa sendiri telah diresmikan pada Rabul 11 Januari 2023 . Program ini merupakan kerjasama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh melalui Program Pojok Special Mission Vehicle (SMV) nya bersinergi bersama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan menggandeng PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) untuk mengembangkan program Desa Devisa Klaster Kopi untuk 5 Desa yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
Melihat keberhasilan dan dampak positif dari program ini, pada Kamis, 26 Januari 2023, bertempat di Gedung C Gedung Keuangan Negara Aceh, Syukriah HG, Kepala Kanwil DJKN Aceh menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga beserta dengan jajarannya untuk membahas pengembangan Desa Devisa menjadi Kabupaten Devisa.
Rencananya, dengan melihat keberhasilan di Bener Meriah untuk peluang Kabupaten Devisa, Haili Yoga yang berpasangan dengan Muchsin Hasan dalam Pilkada 2024, akan menjadikan Aceh Tengah menjadi kabupaten Devisa.
“Dengan status tersebut, ada kemudahan dan insentif yang akan diberikan oleh pemerintah pusat ke kabupaten ini nantinya,” ujar Haili Yoga.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.