Breaking News

Akademisi UIN Ar-Raniry : Seharusnya Ada Sanksi Bagi Calon Tak Ikut Tahapan Pilkada

Akademisi Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry, Rizkika L Darwin. Foto: Net

TAKENGON, KenNews.id – Akademisi Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rizkika L Darwin menyebutkan, seharusnya ada Sanksi bagi calon yang tidak ikut tahapan pilkada yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah.

Hal itu dikatakan oleh Rizkika L Darwin menjawab pertanyaan KenNews berkaitan dengan kasus Alhudri, Kamis, 05 September 2024.

Selain itu, Master dari Universitas Gajah Mada ini menyatakan, Partai pengusung tidak dapat menggantikan kandidat atau calon yang diusung.

Sebelumnya, dalam pendaftaran bakal calon Alhudri berpasangan dengan Alaidin Abu Abbas diusung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, Hanura dan Ummat.

Alhudri berpasangan dengan Alaidin Abu Abbas mendaftar ke kantor KIP Aceh Tengah, pada 29 Agustus 2024, sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Setelah mendaftar, seharusnya Alhudri mengikuti tahapan pilkada, untuk melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Zainoel Abidin, pada 31 Agustus – 2 September 2024. Tetapi dia tidak mengikuti tes itu, lari.

Selain tidak mengikuti tes kesehatan, Alhudri juga tidak ikut tes uji mampu baca Alquran yang dilaksanakan di Masjid Agung Ruhama, pada 04 September 2024.

Tindakan Alhudri yang dengan sengaja menggagalkan dirinya untuk ikut pencalonan Bupati Aceh Tengah, menjadi istilah baru yang dikenal dengan nama Alhudri Syndrome.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca