BENER MERIAH, KenNews.id – Ahli Waris salah satu pahlawan perang Aceh melawan Belanda Panglima Kilet atau juga dikenal sebagai Pang Kilet, Lahat Alwaqy Linge, mengutuk keras rencana ulang dari para pihak yang berencana merelokasi makam leluhurnya dari kawasan Bendungan Krueng Keureto, Aceh Utara – Bener Meriah.
“Saya didatangi oleh utusan Pj Bupati Bener Meriah, Baong, utusan ini menyebutkan rencana relokasi kuburan Pang Kilet yang berada di Krueng Keureto,” kata Lahat kepada KenNews.id, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Lahat, apa yang disampaikan oleh utusan itu, berbeda dengan kesepakatan awal atau rencana awal yang pernah dibicarakan sebelumnya.
Lahat menyebutkan, sebelumnya ditanggal 18 Agustus 2023, ada pertemuan yang menghasilkan tiga poin kesepakatan awal, kesepakatan itu dibicarakan dengan Pihak kontraktor Brantas Abipraya, Pemerintah Bener Meriah dan Perwakilan Aceh.
Point kesepakatan tersebut adalah, Pertama; melestarikan Situs Cagar Budaya Makam Pang Kilet Serdang, Tanoh Linge, perbatasan Bener Meriah dan Aceh Utara. Kedua, segera lakukan rekayasa teknis agar Komplek Makam tidak ditenggelamkan, dan ketiga, segera kembalikan makam-makam yang sudah terlanjur dipindahkan.
Lahat sebagai ahli waris merasa sangat terkejut dengan kedatangan utusan dari Bener Meriah yang menyampaikan rencana ulang penggusuran makam pahlawan Aceh yang berasal dari Gayo tersebut.
“Saya mengutuk rencana penggusuran tersebut, seharusnya mereka menjalankan saja apa yang telah dibicarakan sebelumnya,” ujar Lahat.
Lahat menyarankan kepada para pihak tersebut untuk menjalankan kesepakatan awal.
“Kalau rencana penggusuran tetap dipaksakan, sebagai ahli waris Pahlawan Panglima Kilet, kami akan melakukan apapun cara kami untuk menggagalkan rencana tersebut,” tegas Lahat.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.