Masyarakat Linge Aceh Tengah Inginkan Tower BTS Dibangun di Tanah Umum Milik Kampung

Pertemuan tokoh masyarakat dusun Mengkudu Linge Aceh Tengah dengan Kadis Kominfo, Khairuddin Yoes. Foto: Dokumen pribadi/KenNews.id

TAKENGON, KenNews.id – Sesuai dengan surat dari tokoh masyarakat dusun Mengkudu kampung Linge kecamatan Linge kabupaten Aceh Tengah, tertanggal 14 Agustus 2024, yang ditujukan kepada Penjabat Bupati Aceh Tengah tentang Permohonan Pemindahan Titik Pembangunan Tower Telkomsel ke tanah umum milik kampung telah direspon oleh pemerintah setempat.

Hal itu dikatakan oleh salah satu tokoh yang melakukan penandatanganan surat yang dikirimkan kepada Pj Bupati Aceh Tengah, yang namanya tidak ingin disebut secara khusus.

Menurut tokoh ini, harapan masyarakat untuk pemindahan lokasi titik pembangunan tower BTS tersebut ke tanah umum milik kampung, telah mendapat respon positif dari pemerintah kabupaten setempat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes

Dalam pertemuan yang mereka lakukan di rumah pribadi, Khairuddin Yoes, Jumat malam, 23 Agustus 2024, Kadis itu mengatakan akan memfasilitasi pertemuan lanjutan antara pihak provider dan masyarakat setempat untuk mencari solusi terbaik tentang lokasi tower BTS tersebut.

“Harapan kami, dengan dibangunnya tower di tanah umum milik kampung, tentunya manfaatnya akan lebih besar diterima masyarakat, dan bisa menjadi sumber pendapatan kampung yang digunakan untuk kepentingan bersama,” kata salah satu masyarakat penandatanganan surat tersebut kepada KenNews, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

Selain itu, menurut tokoh masyarakat ini, pembangunan tower BTS bisa dibangun di titik dalam radius tertentu dari tempat survey awal dilakukan dan bisa dipindahkan ke tempat yang manfaatnya lebih besar bagi masyarakat tanpa mengganggu fungsi utama tower sebagai transmitter untuk menghilangkan blankspot.

“Kami sangat setuju dengan peran yang akan diambil Kadis Kominfo, dia akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak provider dan masyarakat untuk pembangunan tower di tanah milik umum,” ujarnya

Editor: Mustawalad