TAKENGON, KenNews.id – Anggap saja, semua yang mencalonkan diri menjadi bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati Aceh Tengah, semuanya memenuhi syarat untuk ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 di kabupaten yang beribukota Takengon ini.
Anggap saja!
Sehingga akan muncul pasangan, berdasarkan urutan abjad, Alhudri – Alaidin Abu Abbas, Bardan Sahidi – Karimansyah, Haili Yoga – Muchsin Hasan, Irmansyah – Azza Afri Saufa dan Shabela Abubakar – Eka Saputra.
Dari lima pasangan calon tersebut, Allah SWT sudah menetapkan terlebih dahulu nama pemenang Pilkada Aceh Tengah 2024.
Itu pasti! Percayalah.
Namun, sampai hari ini, Allah SWT belum menunjukkan kepada siapapun, pasangan calon yang akan memenangkan Pilkada serentak yang hari pencoblosan dilaksanakan pada, 27 November 2024 yang akan datang.
Dan, itu akan tetap menjadi rahasia ALLAH sampai pasangan terpilih ditetapkan.
Masyarakat tentunya berharap calon terbaik akan menang nantinya.
Kalaupun tidak sesuai harapan, itu merupakan cobaan, kalau tidak ingin disebut takdir
Sedangkan, pasangan calon dan tim sukses harus berusaha dan berandai-andai bahwa calon mereka akan menang nantinya.
Itu juga baru sebatas usaha, harapan dan perkiraan.
Semua calon dan semua tim sukses sudah pasti ingin dia dan jagoannya yang menang.
Tetapi, ini pilkada, hanya ada satu pasangan saja pemenangnya.Tidak ada Runner-up apalagi juara ketiga. Pemenang adalah pemenang.
Untuk itu, para calon, tim Sukses dan pendukung akan mengatur langkah dan kerja pemenangan. Dan, tim tentunya tidak ingin ada orang lain yang menjelek-jelekkan sehingga berpotensi mempengaruhi persepsi pemilih terhadap calon yang diusung
Dari sinilah polarisasi atau keterbelahan pendukung mulai muncul. Sehingga, isu yang bagi orang lain mengenai kandidat tertentu merupakan hal biasa, bagi tim pendukung menjadi luar biasa.
Pendukung akan bersikap reaktif dan akan menyerang orang yang menjelek-jelekkan jagoannya, bahaya, kalau serangan itu sudah bersifat personal.
Sebagai pemilih kita harus tahu bahwa penentu akhir dan final dari permainan ini adalah ALLAH SWT.
Kalah dan menang dalam hal ini adalah merupakan takdir dari ALLAH
Serahkan semuanya kepada ALLAH. Bagi calon dan pendukung harus berusaha untuk memenangkannya, karena kekalahan nantinya bukan saja akan membuat rugi dan sedih pasangan calon, tim pendukung fanatik juga akan bersedih dan rugi.
Ingat, satu hal lagi, dalam Pilkada ini, Allah SWT sudah menentukan pemenangnya, bagi calon dan pendukung hanya berusaha agar takdir terbaik hinggap di kubu mereka.
Jangan hanya karena berbeda pilihan, rusak silaturahmi.
Jadi hindari konflik, karena Pilkada akan terus ada walaupun kita sudah tua.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.