Breaking News
UMUM  

Organisasi Diaspora Gayo Dunia, Menolak Dilakukannya Relokasi Makam Kuno Pejuang Gayo di Keureuto

Yusradi Usman Algayoni. Foto: Koleksi pribadi

LONDON, KenNews.id – Yusradi Usman Algayoni, selaku Diaspora Gayo di Inggris dalam keterangannya menyampaikan bahwa dia menolak dilakukannya pemindahan Makam Leluhur Gayo di Keureuto dari wilayah Tanoh Linge ke lokasi lain, dikarenakan Situs Cagar Budaya Serdang Wehni Keureuto tersebut sudah memiliki ketetapan hukum yang pasti.

Situs Cagar Budaya tersebut sangat memiliki arti dalam konteks sejarah, budaya dan ilmu pengetahuan bagi Masyarakat di Dataran Gayo. Maka dari itu untuk menjalankan Amanah UU 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya maka kita wajib melindungi dan melestarikannya.

Yusradi menambahkan bahwa pembangunan Bendungan Keureuto tetap dilaksanakan, namun upaya pelestarian Sejarah dan Cagar Budaya juga harus dipertahankan dan tidak boleh diganggu.

Beliau menyampaikan bahwa “Di Inggris ini ada Cagar Budaya yang sudah mereka lestarikan sejak ribuan tahun yang lalu, masak di zaman yang sudah serba canggih ini kita tidak punya cara untuk bisa melestarikan, melindungi dan mempertahankan keberadaan Situs Cagar Budaya yang tentunya bisa berdampingan dengan Bendungan tersebut.

“Intinya kita menolak pemindahan makam yang sudah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya tersebut. Jika ada upaya untuk melakukan pemindahan atau pengrusakan maka tentu akan berhadapan dengan hukum” kata Yusradi.

Saya berharap semua pihak, khususnya Pemerintah di Dataran Tinggi Gayo bisa bersatu melakukan penyelamatan dan perlindungan terhadap Situs Sejarah Gayo ini.

Sumber: Rilis


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca