Anak – Anak Pantan Nangka bermain di jalan yang rusak menjadi kolam. Foto: Untuk KenNews.id
TAKENGON, KenNews.id – Jalan yang menghubungkan kampung Pantan Nangka, Mungkur dan kampung Gewat du Kecamatan Lingge, Kemukiman Delung Perajah Kabupaten Aceh Tengah, rusak parahm
“Sudah 30 tahun jalan penghubung antar kampung itu rusak parah dan tidak diperbaiki,” kata salah seorang warga Pantan Nangka, Aharuddin kepada KenNews.id, Selasa, 28 Mei 2024
Menurut Aharuddin, masyarakat di tiga kampung tersebut sangat mendambakan perbaikan jalan itu.
“Jalan yang rusak tersebut mulai dari Simpang Tiga Uning sampai ke kampung Mungkur, yang panjangnya diperkirakan 6 Kilometer,” kata Aharuddin.
Warga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah kabupaten Aceh Tengah, Provinsi dan juga Pusat untuk segera diperbaiki.
Kata Aharuddin, Masyarakat Kampung Pantan Nangka, Mungkur dan Gewat, memiliki diperkirakan 500 Kepala Keluarga ( KK ) dengan jumlah jiwa lebih dari 2000 jiwa, dengan mayoritas Penduduk disana adalah petani perkebunan dan peternakan.
Selain itu, ketiga kampung itu memiliki hasil pertanian, seperti: Kemiri, Kopi Robusta, Kapulaga, Serai Wangi, dan juga Getah Pinus bahkan ternak kerbau dan sapi.
“Sayangnya hasil bumi yang begitu melimpah tidak di dukung dengan akses jalan yang memadai, masyarakat susah ketika ingin memasarkan hasil pertanian dan perkebunannya,” jelas Aharuddin
Menurut Aharuddin, jalan yang mereka lewati sangat parah, saking parahnya, badan jalan sudah seperti kolam, dan sering digunakan anak-anak untuk bermain.
Aharuddin menyebutkan semakin cepat jalan itu diperbaiki semakin bagus.
“Tak usahlah kami ancam dulu, baru diperbaiki,” ujar Aharuddin
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.