Direktur Sanggar Tari Kute Dance, Ana Kobat. Foto: Mustawalad
TAKENGON, KenNews.id – Sanggar Tari Kute Dance Teater dari Aceh Tengah akan mengikuti Festival dan Kompetisi Tari Rakyat Internasional di Kathmandu, Nepal, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 02 – 09 Oktober 2024.
“Kami mendapat undangan untuk ikut acara di Nepal tersebut dan kami sekarang lagi melakukan persiapan untuk keberangkatan,” kata Pimpinan Sanggar Kute Dance, Ana Kobat kepada KenNews.id, Rabu, 22 Mei 2024.
Ana Kobat menyebutkan, sebelumnya sanggarnya mendapat undangan dari panitia di Nepal untuk mengirimkan proposal keikutsertaan.
“Setelah tiga minggu dari panitia menerima proposal, kami kemudian dihubungi melalui email bahwa kami diterima untuk ikut dalam festival itu,” kata Perempuan yang berprofesi sebagai koreografer ini.
“Panitia mengharuskan kami untuk mementaskan tiga Tari tradisional ketika melakukan kegiatan ini,” tambah Ana.
Rencananya, di Festival dan Kompetisi yang bertajuk Internasional Cultural Dance Festival and Competition itu, Sanggar Kute Dance akan membawakan tiga Tari dengan 15 Penari.
“Dua tari yang telah mendapatkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (SBB), Tari Sining dan Guel serta Tari Upuh Kio, akan dipentaskan,” kata Ana.
Ana menyebutkan, dalam kegiatan yang bertema “Mari Menari Untuk Perdamaian Dunia” itu, Sanggar mereka juga akan mempromosikan budaya dan Tari Gayo di stand yang disediakan panitia.
“Kami akan mempromosikan Tari dan budaya Gayo, di acara tersebut,” ujar Ana.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.