TAKENGON, KenNews.id – Mahasiswa Aceh Tengah rencakan gelar aksi sambut kepulangan para reje dari melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di perbatasan antara Aceh Tengah dan Bener Meriah. Waktunya akan disesuaikan dengan jadwal kedatangan.
Mahasiswa akan menggelar tarian penyambutan, prosesi adat pembersihan dan pemaparan hasil bimtek.
“Penyambutan ini akan kami lakukan di perbatasan, nantinya, dari situ kami akan bersama-sama ke ruang pertemuan,” kata Presidium – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Aceh Tengah – Bener Meriah, Afdhalal Gifari,kepada KenNews, Selasa, 21 Mei 2024.
Afdhalal juga menyebutkan, nantinya para reje itu akan disambut juga dengan tarian adat atas kepulangan mereka.
“Di Bali mereka disambut tarian, disini juga akan kita sambut dengan tarian,” kata Afdhalal.
Selain melibatkan mahasiswa, sanggar seni, penyambutan ini direncanakan melibatkan Majelis Adat Gayo (MAG).
“MAG itu akan bertugas melakukan prosesi ‘pembersihan’, siapa tau para reje ini sewaktu di Bali tanpa sengaja melakukan hal-hal yang tidak patut,” terang Afdhalal.
Mahasiswa menurut Afdhalal akan membawa langsung para reje ke ruang pertemuan yang di rencanakan di ruang pertemuan di kantor Bupati.
“Kami ingin mendengar hasil bimtek ini, dan rencana para reje ini menerapkan hasil bimtek tersebut di kampung masing-masing,” ujar Afdhalal
Afdhalal menyebutkan, jadwal penyambutan itu akan disesuaikan dengan waktu kedatangan para Reje di perbatasan nantinya.
Sebelumnya diberitakan, Reje dan Ketua RGM dari 31 Kampung di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan Bimtek ke Bali dari tanggal 18 – 23 Mei 2024.
Setiap kampung mengeluarkan biaya keberangkatan sebesar Rp30 juta, berasal dari Dana Desa.
Keberangkatan Para Reje ini tidak diketahui oleh Bupati.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.