Bekas telapak kaki di lantai Masjid Darussalam Bintang. Foto: Mustawalad
ACEH TENGAH, KenNews.Id – Kualitas pengerjaan Proyek Lanjutan Pembangunan Masjid Darussalam Kampung Kuala II Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah TA 2022 dengan pagu sebesar Rp 445 juta, sangat rendah dan tidak rapi.
Proyek dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) kabupaten setempat itu, dan dikerjakan oleh CV Louser Konstruksi, gagal, sehingga muncul Larangan dari Panitia Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) proyek itu kepada masyarakat setempat, agar tidak melanjutkan Pembangunan masjid sebelum ada penguatan struktur lebih lanjut.
Baca juga: Mantan Sekda Aceh Tengah: “Kin Masjid Pe Kune Kenak, Sana Nge Geral te Ya!”
Tapi, bagi masyarakat setempat, penguatan struktur tidak cukup karena kegagalan proyek ini sudah sangat parah.
“Lantai masjid yang dikerjakan Perusahaan ini, harus dibongkar total, tidak bisa hanya dengan memperbaiki, lebih mahal ongkos memperbaiki daripada membongkar total,” kata Jusli aman Jalal kepada KenNews.id, Sabtu 16 Maret 2024.
Baca juga: Proyek Dinas Perkim Aceh Tengah Diduga Merusak Struktur Masjid Darussalam Bintang
Aman Jalal mengatakan, masjid ini hanya bisa dilanjutkan pembangunannya dengan membongkar total seluruh konstruksinya dan digantikan konstruksi baru.
“Kami tidak ingin lagi kontraktor yang mengerjakan proyek ini, biar masyarakat saja yang sebagai pelaksananya, dengan perusahaan kontraktror hasilnya bukan lebih baik, malah lebih buruk,” kata Aman Jalal.
Baca juga: PPTK Proyek Masjid Darussalam Bintang, Bohong!
Dari Investigasi lanjutan yang dilakukan KenNews, apa yang dikatakan Aman Jalal itu bukan isapan jempol, fakta di lapangan memang mengungkapkan itu.
Coran lantai dikerjakan terkesan asal jadi. Pada beberapa bentangan balok terjadi keretakan. Lantai melendut dan menampung air, ini bisa dibuktikan dengan tumbuhnya tumbuhan seperti kerakap di lantai tersebut. Coran tidak menyatu dengan tiang. Tiang (colum) dipasang tidak menopang balok. Coran tidak padu.
Baca juga: Ditemukan 5 Titik Kerusakan Struktur Bangunan Masjid Darussalam Bintang
Selain terkesan dikerjakan asal jadi, proyek ini juga tidak rapi, bekas-bekas telapak kaki di lantai terlihat jelas dan dalam.
“Nengone, lante ni i rata ne urum kedeng (Sepertinya, lantai ini diratakan dengan kaki),” kata warga yang lain.
KenNews telah melakukan konfirmasi terkait proyek ini dengan Penangggung jawab CV Louser Konstruksi, Maman.
Namun, Dia tidak memberikan tanggapan.
“Saya sekarang lagi di Subulussalam,” ujar Maman ketika dikonfirmasi.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (3)
Komentar ditutup.