JAKARTA, KenNews.id – Ada banyak trending di Google sepanjang 2023, salah satunya pertanyaan ‘mengapa rabies takut air’. Lantas, kenapa kalimat tersebut bisa menjadi salah satu topik paling trending di Google pada tahun ini?
Pada Senin (18/12) lalu Google Indonesia Year In Search 2023 merilis daftar kata-kata yang paling banyak jadi pencarian selama setahun terakhir. Kata-kata tersebut meliputi berbagai macam kategori, mulai dari film, resep, olahraga, hingga keyword alias kata kunci.
‘Mengapa rabies takut air’ pun menjadi salah satu pencarian ‘mengapa’ yang paling banyak dicari di tahun ini. Keyword itu bersanding dengan pencarian lain, seperti ‘mengapa ada bayangan’ dan ‘mengapa dunia berputar’.
Lalu, kenapa sih ‘mengapa rabies takut air’ bisa menjadi salah satu kata yang paling dicari di Google selama 2023? Simak penjelasannya di sini.
Apa Itu Rabies?
Rabies adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf. Umumnya, penyakit ini menular lewat gigitan hewan. Namun, virus rabies sebenarnya juga bisa menular lewat air liur atau cakaran hewan yang tertular rabies.
Di Indonesia, rabies identik dengan hewan anjing sehingga disebut juga dengan penyakit ‘anjing gila’. Selain anjing, rabies juga bisa ditularkan oleh hewan lain, seperti kucing, monyet, dan kelelawar.
Gejala rabies umumnya muncul 30-90 hari setelah pengidap tergigit hewan yang terinfeksi. Adapun gejala yang bisa muncul di antaranya: Demam, Menggigil, Sakit kepala, Kesemutan, Lelah, Hilang nafsu makan.
Jika kondisinya sudah memburuk, pengidap rabies juga bisa mengalami gejala berupa halusinasi, sesak napas, hingga koma.
Rabies merupakan salah satu penyakit yang fatal. Pasien yang dinyatakan positif rabies nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Karena itu, penting untuk segera melakukan upaya pertolongan dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan setelah tergigit hewan yang terinfeksi.
Mengapa Rabies Takut Air Trending?
‘Mengapa rabies takut air’ menjadi topik trending lantaran maraknya kasus rabies yang terjadi sekitar pertengahan hingga akhir 2023. Salah satu gejala yang ditunjukkan oleh pasien yang positif rabies adalah hydrophobia atau takut pada air.
Gejala hydrophobia pada pasien rabies disebabkan oleh rasa sakit yang luar biasa saat menelan cairan, bahkan ketika menelan air liur sendiri. Kondisi ini dipicu oleh infeksi rabies yang menyebabkan kejang hebat di tenggorokan saat pasien mencoba menelan.
Bahkan, memikirkan untuk menelan saja sudah bisa menyebabkan kejang. Hal ini yang kemudian memunculkan ketakutan terhadap air pada pasien rabies.
“Karena kalau kena air dia merasa seperti tercekik, atau kena udara dia merasa seperti tercekik, akibatnya ia tidak mau minum, akibatnya air liurnya terkumpul,” ujar Anggota UKK Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Dr dr Novie H Rampengan, SpAK, DTM&H, MCTM (TP).
Hydrophobia sendiri merupakan salah satu karakteristik rabies yang ganas. Ciri klasik rabies lainnya adalah kesadaran yang berfluktuasi, kondisi mental yang berubah, aerophobia atau takut pada udara, serta kejang.
Sumber: Detik.com