Breaking News
UMUM  

Aktivis Mahasiswa Tolak Tambang Tuding Studi Banding PT LMR ke Palu Sebagai Cara Melemahkan Gerakan

Ketua umum HMI Cabang Takengon, Agus Muliara. Foto: Dokumen Pribadi

ACEH TENGAH, KenNews.id – Perusahaan tambang PT Linge Mineral Resources (LMR) yang akan melakukan ekploitasi emas di kawasan Linge, Aceh Tengah, melakukan kegiatan studi banding, kegiatan melibatkan para tokoh yang berada di seputaran lingkaran tambang, unsur pemerintah desa, Lembaga Swadaya Masyarakat dan perwakilan pemuda ke PT Citra Palu Minerals di Palu. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 23 – 25 Desember 2023.

Hal itu dikatakan oleh aktivis tolak tambang dan juga ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, Agus Muliara kepada KenNews.id, Sabtu, 24 Desember 2023 melalui rilis tertulisnya.

“Dari informasi yang kami dapatkan, ini merupakan kegiatan studi banding yang pertama dan akan dilanjutkan dengan studi banding lanjutan yang akan melibatkan unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah),” kata Agus Muliara.

Selain itu, menurut Agus, “Kegiatan ini merupakan langkah dari PT LMR untuk memenuhi syarat dokumen perizinan perusahaan”.

Namun, Agus menuding, kegiatan ini merupakan salah satu cara dari manajemen PT LMR untuk melemahkan (melunturkan) gerakan penolakan tambang yang marak dilakukan berbagai unsur masyarakat di Aceh Tengah, sejak 2018.

“PT LMR bukanlah cerita baru bagi masyarakat Aceh Tengah. Banyak cerita. Carut marut, saling tuding kanan kiri dan pecah belah dalam kelompok gerakan dan banyak problematika kehadiran perusahaan ini,” sebut Agus

Menurut Agus, walaupun ada kegiatan studi banding tambang itu, mereka akan tetap fokus dalam isu besar, yaitu penolakan tambang.

“Mari bersama kita daur ulang komponen pergerakan dengan gelombang lebih besar lagi, dengan semangat perjuangan leluhur kita,” sebut Agus

Baca juga: HMI Apresiasi Kinerja Kejari Aceh Tengah Dalam Pengungkapan Kasus Korupsi

Agus menyebutkan, organisasi mahasiswa yang dipimpinnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, masih dalam sikap yang sama dan tegak lurus, dengan ikrar sejak awal, akan tetap terus dan komitmen akan penolakan tambang di Gayo.

Agus juga menyebutkan, HMI Cabang Takengon akan kembali mengkonsolidasikan gerakan ini.

“kita akan jadikan ini isu daerah, provinsi hingga ke nasional dengan memanfaatkan jejaring lintas organisasi kampus dan exsternal kampus,” ujar Agus.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca