Pertemuan antara Dewan Adat Gayo, DPRK, Asisten, Dinas Sosial, Baitul Mal dan UPTD Panti Asuhan Budi Luhur. Foto: Mustawalad.
ACEH TENGAH, KenNews.id – Pertemuan antara Ketua Dewan Adat Gayo, Tagore Abubakar, DPRK, Asisten 3, Dinas Sosial, Baitul Mal dan UPTD Panti Asuhan Budi Luhur membuahkan hasil. Panti Asuhan Budi Luhur tidak ditutup.
“Budi Luhur disepakati tetap sebagai tempat penampungan Anak Yatim, fakir dan anak terlantar dan sumber pendanaan operasionalnya diusahakan dari Bank Aceh dan Baitul Mal, serta donatur lainnya,” kata anggota DPRK Aceh Tengah, Suryati Waas, membacakan hasil kesimpulan rapat di kantor DPRK, Kamis, 14 Desember 2023.
Salah seorang Komisioner Baitul Mal Aceh Tengah, Azkia Umar mengatakan dalam pertemuan tersebut, Baitul Mal dapat menyalurkan dana yang dihimpun dari masyarakat ke Panti Asuhan asalkan ada petunjuk pelaksanaan dan teknisnya dari Bupati setempat.
“Harus ada petunjuk itu agar tidak bermasalah di kemudian hari,” kata Azkia.
Sedangkan, Wakil Direktur Bank Aceh Syariah Cabang Takengon, Yakinedi, mengatakan, ada sumber dana yang bisa dimanfaatkan untuk panti itu.
“Dari Dividen dan dana sosial perusahaan,” ujar Yakinedi.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.