Politik tanpa uang adalah omong kosong. Foto: Temung dan Punce Institute.
ACEH TENGAH, KenNews.id – Politik uang (money politic), tak terhindarkan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Hal itu, seperti dikatakan oleh salah seorang narasumber dalam diskusi Sabtuan, yang diadakan di sebuah cafe di Takengon, Aceh Tengah, Sabtu, 09 Desember 2023.
Baca juga: Aceh Tengah Tertinggi Kasus Pernikahan Anak
Dalam acara yang digagas oleh lembaga Punce dan Temung Institut, narasumber itu, mengatakan, “Bohong, politik tanpa uang”.
“Sekarang saja, sudah ada (caleg) yang menawarkan Rp500 ribu per kepala, agar dia dipilih,” kata Politisi Perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nurhidayah.
Nurhidayah, sekarang ini adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.
Dia akan ikut lagi bertarung, dalam perebutan kursi untuk DPRK dari dapil 3 kabupaten Aceh Tengah.
“Tentunya, saya akan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat, tidak menggunakan bahasa yang tidak dimengerti” kata Nurhidayah.
Baca juga:Struktur Dewan Pembina Yayasan Gajah Putih Terbaru Telah Diserahkan Kepada Notaris
Perempuan ini, tidak menyebutkan jenis kelamin pemilih yang akan fokus dia garap pada pemilihan nantinya.
“Jumlah lelaki dan perempuan hampir sama,” ujarnya.
Pernyataan politisi perempuan ini mengisyaratkan, tak ada strategi khusus baginya untuk mendulang suara.
Uang menjadi salah satu strategi dalam kampanyenya mengumpulkan suara.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.