Al Musanna mengatakan masyarakat akan rugi kalau pemimpin bodoh yang akan terpilih. Foto: Net
ACEH TENGAH, KenNews.id – Satu hal yang tidak patut dilakukan oleh ummat Islam, menyerahkan urusan ibadah (keberagamaan) mereka, kepada orang atau pemimpin bodoh yang nantinya duduk di kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten.
Hal Itu dikatakan, Al Musanna, ketika menjadi Khatib Jum’at di Masjid Babussalam Kemili, Bebesen, Aceh Tengah, 08 Desember 2023.
Al Musanna yang juga merupakan Pengajar Pasca Sarjana Institut Agama Islam (IAIN) Takengon ini, menambahkan, Agama tidak boleh dipisahkan dari politik, “kalau kita tidak berpolitik, nantinya yang akan duduk sebagai Bupati maupun Anggota legislatif adalah orang bodoh yang akan menentukan bagaimana kita beribadah,”.
“Jadi kita harus pandai-pandai memilih pemimpin, jangan sampai, nantinya yang terpilih adalah orang atau pemimpin bodoh yang akan mengatur kita,” kata Al Musanna di atas mimbar Jum’at.
Baca juga: Setahun Menjabat, Mirzuan Dianggap Gagal sebagai PJ Aceh Tengah
Al Musanna menambahkan, apapun yang dilakukan ummat, termasuk memilih pemimpin, akan dimintai pertanggungjawaban oleh ALLAH SWT.
“Merupakan dosa politik ummat, jika yang terpilih nantinya adalah orang-orang bodoh, dan kita diatur oleh mereka,” ujar Al Musanna
Sebelum menutup khutbah pertama, Al Musanna, mengutip sebuah doa. Artinya: “Yaa Allah dikarenakan dosa-dosa kami janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami.”
Editor: Mustawalad.
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.