Breaking News
UMUM  

Ini Jenis Sea Rider yang Kemungkinan Gagal di Terima Basarnas Aceh Tengah

Jenis Sea Rider milik Basarnas. Foto: Net

ACEH TENGAH, KenNews.id – Koordinator Pos Basarnas Aceh Tengah, Bustami Amri, mengatakan kantornya, kemungkinan akan gagal mendapatkan bantuan dari Basarnas Pusat, seperti bangunan kantor dan perlengkapan SAR lainya. Perlengkapan SAR itu antara lain Sea Rider RIB (Sebelumnya diberitakan Hovercraft).

“Ini akibat gagalnya Pemda (Pemerintah Daerah), menyediakan lahan untuk kantor pos Basarnas seperti yang dijanjikan dulu,” kata Bustami Amri kepada KenNews.id, Selasa, 05 Desember 2023.

Baca juga : Pemerintah Aceh Tengah Dituding Ingkar Janji Terkait Lahan Untuk Basarnas.

Bustami mengatakan, pada 16 November 2022, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menjanjikan lahan untuk kantor pos Basrnas di kabupaten tersebut ketika menerima kunjungan Silaturahmi jajaran Basarnas Aceh dan Aceh Tengah, di kediaman Dinasnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan rencana penyerahan seperangkat Sea Rider Rib dari pihak Basarnas.

Sea Rider Rib sendiri adalah salah satu jenis kapal taktis yang dirancang untuk mampu beroperasi di perairan termasuk di perairan pedalaman, seperti Danau dan sungai dengan fungsi utama sebagai kapal patrol cepat (Fast Patrol Boat) maupun sebagai pangangkut personel penyelamatan dan pencarian apabila terjadi bencana.

Rib atau Rigit inflatable Boat, memiliki Daya apung dan stabilitas yg bagus, boat ini biasanya digunakan untuk keperluan kecepatan yang tinggi. Boat ini biasanya digunakan untuk Kebutuhan Rescue, Patroli, Crew, dll, Ungkap Kakansar Aceh, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si, pada Bupati Shabela.

“Apabila Pos SAR Aceh Tengah telah menyiagakan sea rider, sangat memudahkan untuk mempercepat penanganan bila terjadi resiko kecelakaan di seputaran Danau Lut Tawar yang merupakan lokasi wisata yang acap kali dipadati pengunjung,” kata Bustami.

Tapi rencana mendapatkan alat sea rider ini kemungkinan gagal karena hibah tanah untuk kantor pos Basarnas Aceh Tengah sepertinya gagal.

“Sampai, 19 November 2023 kemarin, kami masih optimis tanah hibah itu akan disediakan oleh pemda,” kata Bustami.

Menurut Bustami, beberapa hari pasca pertemuan itu, kabar itu mengarah ke negatif.

“Sepertinya, sampai sekarang Pemda tidak ada rencana menghibahkan lokasi lahan untuk kantor pos Basarnas,” ujar Bustami.

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca